Arsip Kata Kunci: Mesir

Sumber kelompok revolusi anti kudeta di Benghazi, Libya, menyebutkan bahwa bantuan kendaraan dan persenjataan militer dari Mesir untuk kelompok Khalifah Haftar telah tiba di Benghazi pada Minggu kemarin (5/10/2014), sebagaimana diberitakan Islam Memo (7/10/2014).

Pemerintah kudeta Mesir dikenal sangat ketat dalam memberikan syarat kepada warga Palestina untuk bisa masuk ke Mesir melalui penyeberangan Rafah. Namun sebaliknya, pihak Mesir dengan mudah memberikan izin kepada ribuan warga Israel masuk ke wilayahnya ke propinsi Sinai untuk menghabiskan hari libur hari raya mereka.

Sejumlah pengamat politik di Mesir mengkhawatirkan keamanan Terusan Suez setelah Jemaah Ansharullah Hutsi di Yaman menguasai negara tersebut sejak 21 September 2014 lalu, sebagaimana diberitakan Islam Memo (5/10/2014).

Pihak Human Rights meminta kepada Otoritas Mesir untuk mengakhiri kekerasan dan menyudahi aksi balas dendam terhadap warga yang berbeda pandangan politik dengan mereka.

Surat kabar "Ra'yu al-youm" memberitakan, bahwa gudang kargo di bandara Kairo mendapatkan kiriman dari Malaysia berupa 6 jilid buku "Fiqh Jihad" karya Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, kemudian buku-buku tersebut dilaporkan ke pihak keamanan negara untuk kemudian disita

Menteri rezim kudeta militer ini kemudian berpendapat, bersihnya Universitas Kairo dari mahasiswi berjilbab merupakan hal yang tepat. Dalam wawancaranya di acara "Kairo 360" di salah satu stasiun tv swasta, Ashfur mengatakan, terkait lukisan telanjang itu tergantung penilaian, dalam hal ini lukisan seperti itu bagian dari seni.

Mesir memberikan pelatihan kepada militer Libya yang akan melawan faksi-faksi revolusi disana. Menurut kantor berita Reuters, Mesir mengklaim melakukan ini sebagai upaya mengamankan wilayah regional mereka.

Larangan publish terhadap artikelnya ini tidak membuat Dr. Imarah terkejut, karena ia memahami kondisi Mesir saat ini, dimana pihak sekuler menguasai berbagai media di Mesir, termasuk diantaranya lembaga-lembaga kebudayaan yang ditangani negara.

Dr. Yunus Makhyun, ketua partai tersebut mengecam panitia pembuat kurikulum kelas 3 SMA, yang mencantumkan Hizbun Nur dalam buku bab 2 di pelajaran Sejarah sebagai partai yang menyalahi konstitusi dan hukum.

Organisasi Keadilan dan Pembangunan meminta agar Menteri Pendidikan dan Pengajaran dicopot dari jabatannya, termasuk juga mereka yang turut serta dalam pembuatan kurikulum tersebut. Zaidan Al-Qanaain, penasehat dari organisasi ini mengatakan, kementerian pendidikan bertanggungjawab penuh terhadap kurikulum ini, karena telah melakukan distorsi terhadap sejarah