Arsip Kata Kunci: Mesir

Bintang sepak bola Mesir, Mohammed Abu Trika, memandang bulan Ramadhan sebagai bulan Al-Quran. Abu Trika, yang sudah menjadi selebritis dan mendapat gelar El Magico karena kecermelangannya dalam bermain sepakbola, menyemangati remaja Mesir untuk menghafalkan Al-Quran dengan hadiah spesial dari dirinya.

Jenderal Ahmad Syafiq, capres yang dikalahkan Presiden Mursi dan mantan PM Mesir dari rezim Mubarak yang sekarang bermukim di Persatuan Emirat Arab, menyebutkan ada ‘pihak-pihak tertentu’ yang menguburkan peran dan pengaruhnya.

Thoedros dalam khutbah pekanannya pada hari Rabu lalu di Katedral Abbasiyah mengatakan, kami ucapkan selamat kepada Presiden As-Sisi yang kini memasuki tahun kedua dari masa jabatannya. Ia kemudian menyatakan dukungannya dan mengklaim bahwa As-Sisi merupakan presiden pilihan semua rakyat Mesir.

Tindakan ini dinilai oleh para pegiat medsos sebagai bentuk penghinaan, karena 99 Asamul Husna hanya layak disematkan kepada Allah saja.

Seorang pembom bunuh diri berupaya menyerang satu tujuan wisata terkenal di kota Luxor, Mesir Selatan, namun tidak ada turis yang menjadi korban dan dua pelakunya tewas.

Sumber petugas imigrasi Palestina di Perbatasan Rafah menyatakan bahwa Mesir akan membuka perbatasan tersebut selama tiga hari, dimulai dari awal minggu depan.

Sejak kudeta terjadi di Mesir, pihak rezim kudeta tidak membuka penyeberangan Rafah secara total. Mereka hanya memberikan izin melintas kepada warga Gaza yang dinilai memerlukan bantuan kemanusiaan. Kondisi buruk ini terjadi sejak terjadinya kudeta berdarah di Mesir pada tanggal 3 Juli 2013 lalu.

Sekelompok ilmuwan dan aktivis dunia yang berjumlah 50 orang menuntut masyarakat dunia menghentikan dukungannya kepada pemerintah Mesir hasil kudeta militer yang selalu melakukan tindakan represif terhadap para penentangnya.

Publik dikejutkan adanya informasi dari federasi sepakbola Mesir bahwa Mesir tidak mendukung Prince Ali Bin Hussein dalam pemilihan presiden FIFA, Jumat (29/5/2015) kemarin, di Zurich, Switzerland.

Sekitar 10 lembaga dan 150 ulama dari seluruh dunia Islam, Rabu (27/5/2015) yang lalu, mengajak berbagai kekuatan oposisi di dalam maupun luar Mesir untuk bersatu dalam menghadapi rezim militer, menggunakan berbagai sarana damai termasuk di dalamnya mogok massal.