dakwatuna.com – Kairo. Pemerintah kudeta Mesir baru-baru ini menetapkan sebuah UU baru dalam bab memberantas terorisme di Mesir. UU ini menuai kecaman karena berisikan pengekangan terhadap kebebasan berpendepat dan ekspresi. Seperti dilansir laman situs Islammemo.cc, pihak kementerian rezim kudeta Mesir dikabarkan sudah menyetujui UU tersebut, dan dalam waktu dekat akan disahkan …
Baca selengkapnya »Hanya di Mesir, Shalat Idul Fitri Sangat Ditakuti
Netizen terheran-heran, kenapa penguasa lebih sibuk menghabisi kelompok perlawanan damai daripada melawan organisasi teroris yang selalu mengancam wilayah kedaulatan Mesir di Sinai?
Baca selengkapnya »Temui Dubes dan Aksi Teaterikal Rabi’a Warnai Aksi Damai Komnas KDM di Kedubes Mesir
Komnas KDM menggelar aksi damai dan teatrikal di depan Kedutaan Besar Mesir, Senin (6/7/15) di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat
Baca selengkapnya »Banyak Keraguan Selimuti Sebab Kematian Jaksa Agung Mesir
Peristiwa terbunuhnya jaksa agung Mesir, Hisham Barakat, dalam sebuah serangan bom di dekat rumah tinggalnya, Senin (29/6/2015) yang lalu, masih diselimuti banyak tanda tanya. Hal ini semakin membuat banyak pihak tidak langsung yakin apakah jaksa agung mati dalam ledakan atau di tempat lain.
Baca selengkapnya »13 Pimpinan Ikhwanul Muslimin Dibunuh dengan Sadis, Mesir Bakal Keluar Kendali
Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir mengecam pihak penguasa kudeta yang telah menghabisi 13 orang pimpinan Ikhwanul Muslimin dengan sadis Rabu kemarin. Pembunuhan dengan darah dingin ini akan memulai fase baru perjuangan melawan kudeta militer di Mesir.
Baca selengkapnya »Polisi Mesir Bantai Kelompok Penyantun Anak-anak Syuhada dan Tahanan
Aksi pembunuhan baru saja dilakukan polisi pemerintah kudeta Mesir terhadap para anggota komite penyantum keluarga korban pembantaian kudeta. Sembilan orang anggota komite dibunuh bersamaan di sebuah flat di kota 6 Oktober, Rabu (1/7/2015) sore hari ini.
Baca selengkapnya »Bukan Ikhwanul Muslimin yang Membunuh Jaksa Agung Mesir
Amr Darrag, mantan menteri perencanaan dan kerja sama luar negeri di masa Presiden Mursi, mengatakan abhwa jamaah Ikhwanul Muslimin bukan yang membunuh jaksa agung Mesir, Hisham Barakat. Apa yang saat ini diopinikan media adalah pemutarbalikan fakta.
Baca selengkapnya »Merangkai Asa, Untukmu Palestina
Kapal Marianne adalah 1 dari 5 kapal yang berlayar ke Gaza. Menyusul kapal "Juliano 2", membawa 12 relawan. Kapal ketiga "Rachel "dikawal 8 relawan. Sedang kapal keempat Vittorio dengan 9 relawan. Sedangkan kapal kelima adalah kapal "Agius Nitalus" yang bergabung dengan armada di Yunani.
Baca selengkapnya »Ikhwanul Muslimin: Kami Menolak Pembunuhan, Kudeta Penyebab Terjadinya Kekerasan
Menanggapi kejadian ledakan bom yang menewaskan jaksa agung Hisham Barakat, Senin (29/6/2015) kemarin, jamaah Ikhwanul Muslimin menyatakan bahwa kekerasan bukanlah jalan perjuangannya, dan menuduh kejahatan kudeta militer yang menjadi penyebab timbulnya kekerasan.
Baca selengkapnya »Siapa di Balik Pembunuhan Jaksa Agung Mesir?
Sehari sebelum dimulainya gerakan revolusi besar-besaran melawan penguasa kudeta militer 30 Juli besok, terjadi serangan bom yang menarget konvoi mobil jaksa agung, Hisham Barakat. Ledakan bom ini menandakan kegagalan penguasa kudeta dalam memenej krisis yang saat ini menimpa.
Baca selengkapnya »