Arsip Kata Kunci: Mesir

Pemikir Mauritania, Muhammed Shanqeeti, mengatakan bahwa Turki memenuhi syarat untuk menjadi negara pusat di dunia Islam. Penyataan ini diungkapkan Shanqeeti dalam sebuah seminar dengan tema “Turki dan Kekosongan Strategi di Dunia Islam”, Jumat (03/03/2017).

Video itu disertai status dari Al-Awadi, "Ini yang membuat saya menyukai Aboutrika. Ia membela Rasulnya dan menunjukkan solidaritas terhadap Gaza. Ia menolak hadir dalam pesta penyanyi wanita tersohor di Arab, Nancy Agram. Wajar ia dicintai oleh masyarakat dan dibenci oleh militer."

Pernyataan ini disampaikan As-Sisi 24 jam menjelang peringatan ke-6 revolusi 25 Januari dalam acara peringatan hari jadi 65 tahun kepolisian Mesir di akademi kepolisian pada hari Selasa (24/1/2017) kemarin.

Sumber berita Mesir dari pihak keamanan menyebutkan pelaku serangan adalah kelompok bersenjata tak dikenal. Mereka menyerang pos keamanan yang berada di perbatasan dua propinsi Asyuth dan Wadi al-Jadid.

Pengacara Akif, Abdulmun'im Abdul Maqsud mengatakan, dirinya telah meminta pihak terkait agar merilis kondisi kesehatan kliennya, namun hingga kini belum ada tanggapan.

Juru bicara tentara Mesir, Kol. Tamer Rifai mengatakan, tentara perbatasan telah menghancurkan 12 terowongan bawah tanah yang ada di perbatasan di propinsi Utara Sinai.

Kondisi kesehatan mantan Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Muslimin (IM), Muhammad Mahdi Akif, dilaporkan terus menurun dan memburuk di penjara.

Muhammad Al-Baltaji merupakan mantan anggota parlemen Mesir yang vokal dalam revolusi 2011 ketika masa penggulingan rezim diktator Husni Mubarok. Ia juga merupakan petinggi jamaah Ikhwanul Muslimin yang dipenjarakan oleh rezim karena menentang kudeta dan dijatuhi vonis tanpa batasan waktu atau lebih dari 100 tahun.

Donald Trumph dan Israel dikabarkan memberikan tekanan yang berakibat penundaan usulan resolusi pembekuan permukiman Yahudi oleh Mesir dalam sidang Dewan Keamanan PBB yang dijadwalkan kemarin (22/12/2016).

Media-media pemerintah rezim Mesir tampak merayakan hasil pemilu di Amerika. Kegembiraan mereka ini tidak hanya karena Trump kemungkinan akan menjadi sekutu bagi As-Sisi, namun juga karena kekalahan Hillary yang oleh para pendukung rezim dituduh mendukung Jamaah Ikhwanul Muslimin saat menjadi menlu AS di era presiden Barack Obama.