“Nak, cukuplah jangan lagi ada kata orang, kalu hendak membeli orang bodoh, pergilah ke Sunara” kata Sang Ayah sambil mengecup kening Masa yang di balas dengan tetesan airmata bangga kala itu. Masa bangga memiliki Ayah yang semangatnya berbeda dengan semangat kebanyakan Ayah-Ayah yang ada di dusun tempat dia tinggal.
Baca selengkapnya »Menjadikan Harimu Seberkah Mentari
Keridhan dari Allah SWT akan muncul manakala menguatkan dengan pengakuan akan kerelaan dan keyakinan bahwa Allah SWT sebagai Rabb yang akan mewarnai hidup manusia, Islam sebagai pedoman dan Manhaj (aturan hidup) yang memberi arahan dan petunjuk sehingga jalur hidup ini penuh kebaikan dan keberkahan serta aturan ini telah dicontohkan oleh manusia yang Allah SWT mulikan dengan keshalihan dan akhlak yang agung, dia lah Nabi Muhammad SAW.
Baca selengkapnya »Sampai Mentari Pagi Menemukan Harmoni
"Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Baca selengkapnya »Mentari Pasti Datang
Mentari sudah bantu berikan sinarnya, Terangi tiap episode duka dan suka dalam kehidupan kita
Baca selengkapnya »Mentari yang Redup
Telah lama badan merasa sakit diterpa musibah. Ujian tak henti menerkam ketenangan. Cobaan silih berganti merasuki kedamaian. Gunung meletus menyemburkan lahar panas pengancam nyawa. Gelombang banjir menerpa dengan arus hebatnya. Tanah longsor merenggut banyak harta dan menjangkitkan penyakit.
Baca selengkapnya »Setitik Cahaya Di Abu-Abu
Jam berputar dengan cepatnya, Mentari pun kian panas. Wijay segera menyiapkan segala keperluan sekolahnya secepat kilat. Beruntung kerudung Wijay praktis hanya tinggal dipasang di kepala dan di ikat. Selesai. Wijay begitu semangat melangkah menuju stasiun kereta api Bojonggede. Beruntung kereta tujuan Jakarta belum datang, tak berapa lama kereta datang dan segera membawa Wijay ke stasiun Depok lama.
Baca selengkapnya »Sabarkan Hatimu
hiduplah dengan sabar, karena hidup tak selamanya berjalan indah, kadang mampu memberikan suasana pahit dan tangis, perumpamaan hidup ibarat langit, kadang cerah dengan mentarinya, dan kadang berubah mendung dengan datangnya hujan, itulah hidup, kuatkanlah keyakinanmu padaNya dengan sabar, agar mampu menghadirkan ketenangan dalam hatimu.
Baca selengkapnya »Memoriku di Atas Kereta
Mentari sore perlahan bergerak menuju peraduannya. dalam balutan semilir angin sore di bawah naungan langit yang menghamburkan cahaya kekuningan di penghujung senja, aku masih menegakkan kedua kakiku menyusuri jalanan aspal yang masih terasa panas di kedua telapak kakiku, jalanan aspal yang telah terbakar terik matahari selama seharian penuh kini melepaskan rasa gerahnya saat hari menuju senja.m
Baca selengkapnya »Gerak
dengan bergerak, air tidak menjadi kotor dan tidak pernah basi..., dengan bergerak, ombak bisa sangat kuat mengikis batu pantai..., dengan bergerak, bagian bumi yang sebelahnya bisa bertemu kembali dengan mentari..., dengan bergerak, awan bisa meneteskan hujan, dengan bergerak, Colombus menemukan benua Amerika...
Baca selengkapnya »Biar Aku Mengeja
Biar aku mengeja hembusan angin, Biar aku mengeja indahnya lembayung senja, Biar aku mengeja hangatnya mentari pagi, Biar aku mengeja pekatnya tanah merah, Biar aku mengeja hijau daun yang menyejukkan.
Baca selengkapnya »