Bertentangan dengan Kepentingan Negara, Presiden Iran Tolak Pengunduran Diri Menlunya
Ia menyebutkan, penolakan ini berdasarkan pada kinerja yang selama ini ditunjukkan oleh Zarif selama menghadapi tekanan dari Amerika Serikat (AS).
Ia menyebutkan, penolakan ini berdasarkan pada kinerja yang selama ini ditunjukkan oleh Zarif selama menghadapi tekanan dari Amerika Serikat (AS).
Pengunduran diri Menteri Luar Negeri Iran Mohamad Javad Zarif menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali Israel dan Amerika Serikat (AS).
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Zarif menyatakan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Iran atas kekurangan selama menjalankan tugas.
“Keamanan dan stabilitas Iran bergantung pada rakyatnya. Ini beda dengan rakyat negara-negara sahabat Trump,” kata Zarif.
Pada Senin (06/11) lalu, Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi mengeluarkan pernyataan resmi terkait keterlibatan Teheran dalam memberi rudal balistik…
Dilansir dari Aljazeera.net, Rabu (04/10/2017), Zarif mengklaim telah berulang kali mengajukan dialog dengan negara-negara Teluk.
Dijadwalkan, Zarif juga akan menggelar pertemuan dengan Menlu Qatar, Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Thani.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, turut melontarkan pernyataan atas tragedi Rohingya. Menurutnya, masyarakat internasional harus segera bertindak…
“Negara asing tidak akan mampu menghadirkan keamanan dan kekuatan pada Kawasan. Kami percaya, kapanpun negara tetangga siap, Republik Islam Iran…
Ia menegaskan, jika pemerintah Arab Saudi berniat untuk memperbaiki hubungan dengan Iran, “Teheran akan bersegera menyambutnya”.