Turki terus saja memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, terutama warga Jalur Gaza. Ahad (31/5/2015) kemarin, dilaksanakan pernikahan massal 4 ribu warga Gaza dengan pembiayaan dari pemerintah Turki.
Baca selengkapnya »Palestina: Turki Saat Ini Mempunyai Peran Besar di Timur Tengah dan Dunia Islam
Salah seorang elit Hamas, Mahmoud Al-Zahar, Kamis (28/5/2015) kemarin, menyatakan bahwa Turki saat ini mempunyai peran besar di Timur Tengah dan dunia Islam. Turki tidak meninggalkan peran sejarahnya yang sangat penting.
Baca selengkapnya »Pengadilan Pidana Turki Berwenang Mengadili Kasus Mavi Marmara
Pasal 8 Turkish Criminal Code No.5237 memberikan alas kewenangan bagi Pengadilan Pidana Turki untuk mengadili kejahatan yang terjadi di kapal dan pesawat milik Turki. "Kapal Marvi Marmara kan punya Turki, jadi secara hukum kejahatan penyerangan di Kapal Marvi Marmara disamakan dengan wilayah teritorial Turki"
Baca selengkapnya »Turki Perintahkan Penangkapan 4 Mantan Perwira Israel Terkait Mavi Marmara
Harian zionis, Maariv, dalam pemberitaannya menyebutkan bahwa pengadilan Turki memerintahkan penangkapan empat mantan petinggi militer Israel atas yang terlibat aksi serangan terhadap kapal misi kemanusiaan Turki, Mavi Marmara, pada 2010 silam.
Baca selengkapnya »Mesir Bantu Israel Serang Mavi Marmara
Mantan duta besar Turki di Tel Aviv, Oğuz Çelikkol, menuduh Mesir berada di balik penyerangan Israel kepada kapal Mavi Marmara.
Baca selengkapnya »Polisi Anti Teror Geledah Kantor IHH
Pagi ini, Selasa (14/1/2014), pihak keamanan bagian pemberantasan teror menggeledah kantor IHH (İnsan Hak ve Hürriyetleri) di perbatasan dengan Suriah, kota Kilis, Turki.
Baca selengkapnya »Karena Berseberangan dengan Erdogan, Media Israel Puji Fethullah Gülen
Media Israel, Maariv, pada edisi hari Sabtu (4/1/2014) yang lalu, mengangkat dan memuji tokoh politik Turki, Fethullah Gülen.
Baca selengkapnya »Israel Ketakutan Lanjutkan Sidang Mavi Marmara
Anggota Komisi Hukum Kasus Mavi Marmara, Rabia Yurt menegaskan, Israel sangat ketakutan jika sidang kasus Mavi Marmara dilanjutkan, karena dapat menyeret para pejabat tingginya serta pihak terlibat untuk diadili di Turki. “Inilah yang paling ditakuti Israel karena mereka selama merasa kebal hukum,” tegas Rabia Yurt di Istanbul, Turki, Kamis (30/5).
Baca selengkapnya »Mavi Marmara, Turki-Israel Lanjutkan Pembicaraan
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc yang menjadi pemimpin delegasi pada pertemuan di Ankara memperingatkan bahwa kesepakatan tidak dapat dicapai jika beberapa keluarga korban menolak kesepakatan.
Baca selengkapnya »Israel Berang, Menlu AS Bandingkan Bom Boston dengan Mavi Marmara
Para pejabat Israel termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Hukum Tzipi Livni, Menteri Energi Silvan Shalom, Menteri Ekonomi Naftali Bennett, sama sekali tidak menyambut baik pernyataan Kerry. Beberapa pejabat Knesset justru memandang komentar itu sebagai komentar yang menyinggung.
Baca selengkapnya »