Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Assidiqie, mengaku ada keanehan dalam penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq. "Saya merasa ada yang aneh tapi kita tidak bisa tidak percaya KPK karena selama ini kita percaya KPK. Tapi kok begini apa karena ini PKS yah?," kata Jimly di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Baca selengkapnya »PPP Endus KPK Mulai Jadi Instrumen Politik
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh dijadikan instrumen politik untuk saling menyandera di antara parpol dan pimpinannya menjelang Pemilu 2014 karena ada indikasi ke arah itu sudah terlihat. Demikian dikemukakan oleh Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani menanggapi kasus penangkapan atas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq tadi malam.
Baca selengkapnya »Protokol Presiden PKS Tidak Kenal AF
"Ana saja tidak kenal dengan Ahmad Fathanah Padahal hampir setiap menit saya mendampingi LHI,"ujarnya melalui pesan blackberry, Kamis (31/1). Dia pun meminta kepada semua kader PKS agar bersabar menghadapi cobaan. Pasalnya, tutur Ayi, fitnah dan tuduhan yang sama sempat mendera Luthfi menjelang pemilu 2004 dan 2009 lalu.
Baca selengkapnya »Keheranan Yon Mahmudi: Kok Tiba-tiba Petinggi PKS jadi Tersangka
Pengamat politik Yon Mahmudi mengaku heran dengan aksi KPK kali ini. "Tak ada angin tak ada hujan kok tiba-tiba petinggi PKS ditetapkan sebagai tersangka, hanya karena pengakuan sepihak yang tertangkap tangan," katanya.
Baca selengkapnya »Tim Pengacara Siap Dampingi Luthfi Hasan Ishaaq
"Sudah ada tim hukum di KPK dan semua akan dikelola dalam proses penegakan hukum itu sendiri," ujar Ketua DPP PKS bidang Kebijakan Publik Hidayat Nur Wahid, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (31/1/2013) dini hari.
Baca selengkapnya »5 Indikasi Kejanggalan Kriminalisasi LHI oleh KPK
Tuduhan yang menerpa Luthfi Hasan Ishaaq anggota Komisi I DPR, dinilai berbagai kalangan sangat janggal. Tak pelak hal ini dianggap sebagai kriminalisasi LHI untuk tujuan tertentu. Kejanggalan pertama, yaitu ketika awal berita penangkapan muncul isu di berbagai media bahwa yang ikut ditangkap adalah supir Menteri Pertanian, Suswono. Ternyata dibantah sendiri oleh Suswono setelah mengklarifikasikan hal ini ke KPK.
Baca selengkapnya »Penetapan Tersangka Tanpa Didahului Pemeriksaan Dinilai Aneh
Suswono pantas kaget karena dari berita yang dibacanya menyebut salah satu yang ditangkap penyidik KPK adalah sopir Menteri Pertanian, yang tidak lain dirinya sendiri. Namun, setelah Suswono mengonfirmasi langsung ke KPK, ternyata bukan sopir dirinya.
Baca selengkapnya »Keterangan Resmi Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq Terkait Isu Penyuapan
Kepada seluruh jajaran, kader dan seluruh pengurus partai, Saya berharap para kader tetap menahan diri, terus berdoa, dan menyerahkan semua urusan pada Allah SWT, dan terus berjuang agar negeri kita ini bebas dari korupsi. Karena tindakan itu merugikan negara dan menyengsarakan rakyat, dan pemberantasan korupsi itu sudah menjadi komitmen PKS.
Baca selengkapnya »Luthfi Hasan Ishaaq: “Hasbunallau wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mannashir”
Luthfi Hasan Ishaaq hanya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada yang di Atas. "Hasbunallau wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'mannashir (Cukuplah Allah menjadi pelindung kami, Allah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik penolong)," jelas Lutfhi.
Baca selengkapnya »Hidayat Nur Wahid: Kita Akan Klarifikasi Persoalannya Dulu
Saat dicecar dari Partai dan komisi berapa, juru bicara KPK Johan Budi SP tidak menjawab. "Yang jelas dia anggota DPR. Silakan saja cek, komisi yang berkaitan pangan," jelas Johan. Luthfi Hasan Ishaaq sendiri merupakan anggota DPR Komisi 1, sebuah komisi yang tidak berkaitan dengan pangan. Komisi 1 DPR adalah komisi yang berkaitan dengan Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika.
Baca selengkapnya »