Arsip Kata Kunci: krisis

Sumber lain ada yang menyebutkan, kondisi Assad memburuk karena terkena stroke. Adapun pihak kepresiden rezim Suriah mengeluar pernyataan yang membantah kabar akan buruknya kondisi kesehatan Assad saat ini.

"Kami ingin sampaikan rasa terima kasih kami ke pihak pemerintah Korea Selatan untuk bantuan mereka bagi anak-anak pengungsi Palestina di Suriah," ujar Allan Andriansen, penanggungjawab urusan UNRWA di Suriah.

Menurut Menlu Rusia ini kekurangan dalam perundingan selama ini adalah minimnya partisipasi dari para komandan perang berbagai faksi di Suriah, padahal mereka adalah orang-orang berpengaruh di lapangan. Hal ini dipandang perlu karena mereka juga memiliki hak dan dapat berperan dalam menetapkan UU baru dalam fase transisi pemerintahan nantinya.

Rencananya perundingan yang dimediasikan oleh pihak Turki dan Rusia itu juga akan menghadirkan delegasi dari Rezim Bashar Asad. Diantara agenda perundingan adalah pembicaraan terkait penerapan gencatan senjata di Suriah.

Dubes Qatar Muhammad Al-Imadi yang juga Ketua Komite Rekonstruksi Gaza mengatakan, "Kami telah mengontak Ir. Zhafir Mulham, pejabat di Otoritas Palestina di Ramallah, bahwa Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani berjanji akan membayar 4 juta dolar perbulan selama 3 bulan untuk mengatasi krisis listrik di Jalur Gaza." Seperti dikutip felesteen.ps, Ahad (15/1/2017).

Stasiun TV berita, Russia Today memberitakan jubir Menlu Rusia, Maria Zakharafa mengatakan perundingan yang kemungkinan akan diikuti oleh rezim Suriah dan Oposisi bersenjata akan dilakukan pada tanggal 23 Januari 2017.

Sebelumnya diberitakan Mentan Rusia Sergei Shoigu pada pertengahan November 2016 lalu mengumumkan tentara Rusia resmi memulai operasi militernya melawan Oposisi Suriah di pedesaan Homs, Idlib dengan bantuan kapal induk Kuznetsov.

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata dalam kondisi buruk karena butir-butirnya banyak dilanggar.

"PBB sangat cemas dengan kondisi 116.000 pengungsi yang terdaftar resmi di lembaga internasional kamp pengungsiaan, dimana mereka menempati lokasi bagian timur Aleppo yang tidak dikuasai rezim Asad," ujar Estefen Dogrec, jubir PBB.

Kepada situs arabi21.com, brigjen yang membelot dari rezim Asad ini mengatakan, dirinya mendapat peringatan dari Oposisi Rusia perihal pasukan khusus Rusia yang kini berada di Aleppo Suriah.