Perkembangan industri halal saat ini mendapatkan perhatian besar di dunia. Tidak hanya umat Islam, non muslim pun memiliki ketertarikan untuk mengembangkan industri halal mengingat pasar industri halal sangat menjanjikan. Bahkan 2000 perusahaan kosmetik di Korea Selatan membidik potensi pasar kosmetik halal di dunia.
Baca selengkapnya »Maraknya Peredaran Kosmetik Becampur Boraks, YLKI Minta Masyarakat Waspada
Boraks merupakan srebuk kristal lunak yang mengandung unsur boron, berwarna putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, PH: 9, 5.
Baca selengkapnya »Karena Label Halal, Wardah Dikejar-kejar CEO Kosmetik Dunia
CEO PT Pustaka Tradisi Ibu (PTI) pemilik merek kosmetik muslimah Wardah, Nurhayati Subakat mengatakan, awalnya sulit membawa branding dengan label halal karena banyak orang yang menanggapinya negatif.
Baca selengkapnya »Bolehkah Menggunakan Kosmetik yang Mengandung Alkohol?
Rumus kimia ethanol beda dengan alkohol untuk diminum. Bahkan ethanol tidak bisa diminum. Kalaupun diminum bisa menyebabkan kematian. Sementara alkohol yang diminum pun tidak bisa dijadikan bahan kosmetik.
Baca selengkapnya »Ragu Resep Dokter Mengandung Tak Halal, Tolak Saja
Ketua MUI NTB juga mengimbau seluruh dokter yang memberi resep, agar memberitahukan kepada pasien yang beragama Islam atau keluarganya mengenai bahan obat itu. Apakah mengandung unsur yang halal atau tidak.
Baca selengkapnya »MUI Berikan Anugerah Halal Award
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, perusahaan dan perseorangan yang dinilai berjasa dan berkomitmen terhadap produk halal. Pemberian anugerah tersebut digelar sebagai dalam acara gala dinner MUI Award for Halal Commitment di Gedung Smesco Jakarta, Kamis (23/6) malam sebagai rangkaian penyelenggaraan pameran halal internasional (INDHEX) 2011.
Baca selengkapnya »