Agresi militer seolah menjadi ketakutan tersendiri. Hal ini mengingat kompleksitas konflik dan manuver yang ditunjukkan masing-masing pihak terkait. Diperparah dengan kemungkinan mediasi yang diupayakan pihak ketiga menemui kegagalan.
Baca selengkapnya »Strategi Baru Amerika Serikat: Bayar, Anda Selamat!
Singkatnya, konflik Teluk hanyalah permainan untuk memeras dan mengorek kekayaan. Genderang ditabuh untuk negara yang disebut ‘teroris’, tapi sejatinya ditujukan untuk negara yang ‘kaya-raya’. Bayarlah, maka Anda akan selamat!
Baca selengkapnya »Jika Qatar Tolak Penuhi Tuntutan, Apa yang Akan Terjadi?
Setidaknya ada tiga (3) skenario yang mungkin akan dijalankan jika Qatar benar-benar menolak untuk memenuhi tuntutan itu.
Baca selengkapnya »Majalah Mesir: Negara Pemboikot Qatar Bahas Pembentukan Pangkalan Militer di Bahrain
Sementarai itu, pihak Doha menyebut tuntutan itu dengan “tidak realistis, tidak seimbang, tidak logis dan mustahil dipenuhi”.
Baca selengkapnya »Qatar: Kami Siap Negosiasi, Tapi …
Dalam sebuah konferensi di Arab Center Washington, Kamis (29/07/2017), Syeikh Muhammad menyeru semua pihak untuk komitmen dengan konvensi internasional yang mengatur hubungan antar negara.
Baca selengkapnya »Diplomat AS: Konflik Teluk Peluang untuk Tekan Arab Saudi dan Qatar
Dalam kesempatan tersebut, Haley juga menjelaskan bahwa menghentikan pendanaan bagi ‘terorisme’ merupakan prioritas.
Baca selengkapnya »Pelajaran Krisis Diplomatik Teluk
Baru kali ini dalam sejarah, AS dipimpin oleh presiden amatir, jika tidak dapat disebut dungu. Selain dikenal sebagai provokator konflik di Timur Tengah dengan twit-twit yang kontroversial, dia boleh jadi presiden dan sekaligus Chief of Commanders yang tidak didengar bawahannya. Dua kali pendapat Trump yang menuduh Qatar sebagai pendana kegiatan terorisme, 2 kali pula 'dibantah' Pentagon yang justru memuji peran positif Qatar. Ujungnya, dia tunduk dengan arahan Pentagon dan menawarkan dirinya sebagai mediator konflik.
Baca selengkapnya »