Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina kembali secara terbuka mendorong agar krisis negara-negara Teluk segera diakhiri, dan menegaskan posisi negaranya tidak berubah. Dalam jawaban atas pertanyaan yang diajukan kantor berita Aljazeera, jubir Kemlu Cina menggarisbawahi bahwa posisi Peking berdasarkan pada tiga prinsip utama.
Baca selengkapnya »Ikuti Jejak Turki, Rusia Akan Melakukan Kunjungan ke Negara Teluk
Kementerian Luar Negeri Rusia merilis pada Rabu (23/8/2017) bahwa Menlu Rusia, Sergei Lavrov, akan melakukan kunjungan ke negara-negara teluk. Kunjungan ini akan dimulai pada tanggal 27 Agustus ke Doha. Selanjutnya secara beruturut-turut menuju ke UEA dan Kuwait. Kunjungan ini dilakukan untuk mengatasi krisis negara teluk yang masih berkepanjangan.
Baca selengkapnya »Pemboikotan Qatar, Siapa Paling Dirugikan?
Bahkan, para pelajar Qatar ini tidak dipersilahkan untuk menyelesaikan ujian mereka, memperoleh nilai dari tugas akhir mereka, atau sekedar pengembalian biaya pendaftaran mereka sekalipun.
Baca selengkapnya »Bertemu Raja Salman, Erdogan Seru Arab Saudi Akhiri Konflik Teluk
Katanya, “Arab Saudi merupakan negara besar di antara saudara sesama negara Teluk. Oleh sebab itu, (Arab Saudi) punya peran terbesar dalam menyelesaikan konflik Teluk.”
Baca selengkapnya »Putra Mahkota Arab Saudi dalam Pusaran Konflik Teluk
Dalam kesempatan tersebut, pengamat Rusia itu juga membeberkan karakter Pangeran Muhammad, yang oleh media Inggris disebut sebagai ‘pemain’.
Baca selengkapnya »Menlu Qatar: Kami akan Kejar Pelaku Peretasan
Ia juga menyebut, tim investigasi akan menyelesaikan tugasnya dalam mengungkap pelaku yang selanjutnya akan diseret ke pengadilan.
Baca selengkapnya »Untuk Selesaikan Konflik Teluk, Iran Tawarkan Kerjasama Kepada Arab Saudi
Pernyataan Menlu Zarif ini diungkapkan dalam sebuah konferensi yang digelar Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, Selasa (18/07/2017).
Baca selengkapnya »Washington Post: UEA Otak di Balik Peretasan Kantor Berita Qatar
Sebagaimana diketahui, peretasan terhadap situs QNA menjadi sebab utama pecah konflik di antara negara-negara Teluk, dimana puncaknya pemboikotan terhadap Qatar oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir.
Baca selengkapnya »Miliaran Dolar Sebab Partisipasi Trump dalam KTT Riyadh Mei Lalu
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan kepada para pejabat di Kerajaan Arab Saudi bahwa dirinya tidak akan mengikuti KTT Riyadh jika mereka tidak membayar miliaran dolar dalam bentuk kesepakatan pembelian senjata.
Baca selengkapnya »Dituduh Dukung Terorisme, Menlu Qatar: Negara Pemboikot Tak Punya Bukti
Pada kesempatan tersebut, Syeikh Muhammad juga memberikan apresiasi kepada negara-negara sahabat yang mendukung Qatar dalam konflik Teluk kali ini.
Baca selengkapnya »