Tidak ada orang yang mau dianggap keberadaannya tidak ada. Banyak orang merasa sedih, kecewa, dan bahkan marah hanya karena merasa dirinya dianggap tidak penting, tidak diorangkan, apalagi dianggap tidak ada. Orang akan bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas manakala keberadaan atau eksistensinya diakui. Tatkala pengakuan terhadap diri seseorang diberikan, maka yang bersangkutan akan senang dan bangga. Kesenangan dan kebanggaan itulah yang menyebabkan mereka mau dan sanggup bekerja maksimal.
Baca selengkapnya »This is Gender, Mengcounter Feminisme Secara Akademik
Isu tentang Kesetaraan Gender masih berlanjut hingga saat ini, bahkan para Feminis masih terus menyebarkan pemikiran-pemikirannya, salah satunya seperti mengadakan seminar Feminisme di Auditorium Gedung I, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Selasa lalu (01/05), dengan Prof. Musdah Mulia dan Dr. Gadis Arivia sebagai salah satu pembicaranya.
Baca selengkapnya »