Saat umat Islam mempersiapkan diri membendung gempuran musyrikin Mekkah di Bukit Uhud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membagi kekuatan Madinah dalam tiga batalion. Salah satunya dipimpin oleh Mush’ab bin Umair. Pria tampan dari Mekkah yang meninggalkan harta dan kemewahan keluarganya demi Islam. Saat menggempur pasukan musyrikin, Mush’ab membawa panji dan memimpin perlawanan. Kendati sempat menguasai keadaan, pertahanan pasukan muslimin akhirnya porak poranda digempur pasukan Khalid bin Walid yang pada waktu itu belum masuk Islam.
Baca selengkapnya »Ayah Sang Kesatria Hati
Untuk menyambung hidup anak-anak dan istrinya ia bekerja keras siang malam, melimpahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk mereguk secuil nafkah. Moral dan lelaku anak-anaknya adalah berkat didikannya, juga tiap deras peluhnya yang berjuang menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang tertinggi.
Baca selengkapnya »Peringati 10 November, YI-Lead: Keberanian Yang Kesatria
Instrumen terbesar kebangkitan suatu bangsa adalah pemuda
Baca selengkapnya »Kesatria Agung Penjaga Kota Suci
Ketenteraman Yerusalem musnah seketika. Negeri damai yang dibebaskan Umar Al-Faruq seperti terobek-robek. Selama 400 tahun orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Islam hidup bersama dalam kedamaian. Pasalnya demi mengikuti ajakan Paus Urbanius II pada 27 November 1095 di Dewan Clermont, lebih dari 100.000 orang Eropa bergerak ke Palestina untuk “merebut” tanah suci dari orang Islam dan mencari kekayaan yang besar di Timur.
Baca selengkapnya »