Presiden AS Barack Obama menolak dan mengecam setiap fitnah terhadap Islam, meski begitu ia mengatakan tidak ada alasan untuk menyerang Kedutaan Besar AS. "Saya telah menjelaskan Amerika Serikat memiliki 'penghormatan besar' bagi pemeluk semua agama," kata Obama dalam pidato radio mingguannya. "Tapi, tidak pernah ada pembenaran bagi kekerasan. Tak ada alasan untuk menyerang Konsulat dan Kedutaan Besar kami."
Baca selengkapnya »KAMMI Mengutuk Keras Film “Innocence of Muslim”
Belakangan ini masyarakat muslim dunia, tidak terkecuali mahasiswa muslim Indonesia yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengalami keresahan mendalam. Salah satu penyebab keresahan itu adalah beredarnya “film innocence of muslim” yang melecehkan Muhammad SAW dan Islam.
Baca selengkapnya »Negeri Kita dan Kekerasan
Sudah beberapa hari ini pemberitaan di media selalu saja tentang kekerasan. Dari mulai bentrokan antar siswa, antar warga, antar pedagang hingga antar kelompok pemuda. Baru saja kasus penyerangan warga di Cirebon, muncul lagi bentrokan antar kelompok di Cengkareng kemarin. Motifnya pun beragam, dari dendam lama, sengketa lahan hingga gesekan mengatasnamakan agama. Selain mengalami kerugian material, yang menyedihkan sampai timbul korban jiwa.
Baca selengkapnya »Hasyim: Kekerasan di Sampang Harus Dihentikan
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyatakan harus ada upaya yang sungguh-sungguh untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap penganut Syiah di Sampang, Madura, yang sudah terjadi dua kali bahkan menimbulkan korban jiwa.
Baca selengkapnya »OKI desak Suu Kyi Bantu Akhiri Kekerasan di Myanmar
Ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Ekmeleddin Ihsanoglu pada Kamis mendesak tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi membantu menghentikan kekerasan terhadap masyarakat Muslim Rohingya di negerinya. "Sebagai penerima Nobel Perdamaian, kami yakin bahwa langkah pertama perjalanan Anda menjamin perdamaian di dunia akan mulai dari tempat Anda sendiri," kata Ihsanoglu dalam surat kepada Suu Kyi.
Baca selengkapnya »Menag Tolak Himbauan Wapres soal Pengaturan Pengeras Adzan
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pengaturan tentang penggunaan pengeras suara untuk adzan di masjid. Menurutnya, pengaturan tentang suara adzan hanya akan memperumit persoalan.
Baca selengkapnya »Pemuda Indonesia: Hentikan Kekerasan dan Pembantaian di Suriah
Forum Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Demokrasi Suriah melakukan longmarch dari depan masjid Istiqlal menuju Kantor Kementerian Luar Negeri. Gabungan dari para mahasiswa dan pemuda Indonesia bergabung melakukan orasi sepanjang perjalanan. Sekjen Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, Andriana, menegaskan, Pemerintah Indonesia seharusnya melakukan 'steadmeant' hak Politik bebas aktif untuk membela Suriah. Menurut dia, masalah Rusia membela otoriter Suriah itu adalah hak negara tersebut. ''Yang penting bagi kami kekerasan di Suriah dihentikan,'' ujar Andriana.
Baca selengkapnya »Liga Arab Kembali Minta Suriah Hentikan Kekerasan
Liga Arab mendesak pemerintah Suriah untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dan mengizinkan lebih banyak tim monitor memasuki negara tersebut setelah aktivis melaporkan 10 orang lagi tewas dibunuh pasukan pemerintah.
Baca selengkapnya »Kominfo Telah Blokir 300 Situs Kekerasan
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir sekitar 300 situs kekerasan yang mengarah pada perilaku terorisme. "Hingga akhir Agustus 2011 ada sekitar 900 situs kekerasan yang diadukan untuk segera diblokir, tetapi baru terealisasi 300 situs," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Senin.
Baca selengkapnya »Awal Ramadhan Muslim Uighur Diwarnai Serangan Kekerasan
Satu hari tepat sebelum memulai Ramadhan, Muslim di Cina mengalami duka. Sedikitnya 11 orang terbunuh dalam serangkaian serangan di kawasan Xinjiang. "Ada jerit tangis dan darah di mana-mana. Orang-orang yang ketakutan membanjiri kantor kami untuk bersembunyi," ujar seorang wanita warga Xinjiang, Yang Hongmey.
Baca selengkapnya »