Ibu harus memiliki bekal baik ilmu, pandangan hidup dan menginstropeksi diri. Bahkan, untuk menjadi seorang ibu perlu persiapan sejak dini dimulai sejak mengenal rasa suka kepada lawan jenisnya.
Baca selengkapnya »Maha Karya Alm KH. Syihabuddin di Safinatul Huda
Seiring berjalannya waktu, akhirnya tugas saya di desa tersebut harus berakhir, padahal begitu banyak ilmu yang belum saya dapatkan di desa tersebut, tetapi apa daya, saya harus kembali ke dunia kampus untuk meneruskan aktivitas saya sebagai seorang mahasiswa dengan tumpukan tugas dan berbagai aktivitas, ataupun merasakan kembali suasana yang paling indah ketika menjadi seorang mahasiswa yakni saat memegang megaphone untuk menyuarakan aspirasi di depan balai kota, gedung sate ataupun di depan istana Negara. Sebenarnya masih banyak yang saya ingin tuliskan, tetapi saking indahnya pengalaman spiritual ini, tangan ini tidak mampu untuk menuliskannya kembali. Wallahu ‘alam bi ash-shawab.
Baca selengkapnya »Guru Mulia Karena Karya
Di tengah kesibukan guru, jangan lupakan dengan tugas utama guru yaitu mengajar, mendidik, dan melatih. Mengajar artinya meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan (kognitif). Mendidik artinya meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup (afektif). Dan melatih berarti mengembangkan keterampilan siswa (psikomotorik). Tugas yang tidak kalah penting adalah membuat siswa betah di sekolah dan mencintai belajar.
Baca selengkapnya »Dr. Wahbah al-Zuhaili, Riwayat Hidup dan Karyanya
Syeikh Wahbah dikenal sebagai pakar Fiqh Kontemporer di abad ke 20. Lahir pada tahun 1932 M di Damaskus, Suriah. Ayahnya bernama Musthafa al-Zuhaili adalah seorang petani yang sederhana. Pasca tamat dari studi doktoral di Universitas al-Azhar-Kairo, Syeikh Wahbah menjadi dosen di Damaskus, menghadiri seminar internasional di berbagai negara dan menjadi tim redaksi di jurnal dan beberapa majalah.
Baca selengkapnya »PKS Dibanjiri Seribu Naskah Karya Tulis
"Alhamdulillah, ada sekitar 1200 naskah yang telah masuk. Ini membuktikan masih tingginya semangat jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia di tengah arus globalisasi," kata Jazuli.
Baca selengkapnya »Medan Karya dalam Ketaatan pada-Nya
Kita harus rindu pada pentas partisipasi lalu memberi, sebagai tanda peduli akan masalah yang tersaji di hadapan umat. Maka beramalah! dengan segala daya yang kita miliki. Mengalirkan sekuat tenaga karunia dan nikmat-Nya dalam jalan ketaatan nan bermanfaat.
Baca selengkapnya »Melesatkan Amal dan Karya
Faktanya, terlalu banyak orang yang memahami teorinya. Tetapi selalu gagal mempraktekkan di lapangan. Padahal, Allah menyayangi umatnya yang menghargai waktu.
Baca selengkapnya »Tak Perlu Menjadi Presiden Untuk Menyejarah
Hiduplah untuk menyejarah. Tak perlu kita menjadi Presiden untuk dikenang sejarah, ataupun seorang pahlawan agar namanya terpampang di monument-monumen yang dikenang jutaan massa. Cukup hiduplah selayaknya, lalu berbuat baiklah. Hidupnya seorang anak yang berbakti kepada orangtua, pemuda yang taat pada agama dan pemimpinnya, pekerja yang setia pada profesinya, bawahan yang patuh terhadap atasannya, suami yang setia pada istrinya.
Baca selengkapnya »Menyejarahlah! Selagi Hayat Dikandung Badan
Maka, bergegaslah dalam setiap kesempatan. Untuk melakukan amal dan kerja keshalihan. Mumpung kita masih di sini, di bumi yang kita pijak ini. Sebelum ia menelan kita dalam rengkuhan tanah merahnya. Melumat jasad dalam pengap dan gelapnya. Tanpa peduli, siapa kita di dunia sebelumnya?
Baca selengkapnya »Jemari
Tatkala jemari terdiam Ide-ide tak tercurahkan Inspirasi tak terlontarkan Wawasan tak terkembangkan Cakrawala menjadi sempit Pertanda kehidupan akan sulit
Baca selengkapnya »