“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah...” (QS. Ali Imran: 110) Predikat khairu ummah telah tersemat dalam pribadi tiap muslim sejak masa generasi pertama hingga kini,insya Allah. Sang pendidik terbaik, Rasulullah adalah cetak biru sebuah pribadi muslim yang unggul.
Baca selengkapnya »Fitnah, Oh, Fitnah
“Jika kamu bersabar dan bertaqwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda” (Q.S. Al-Imran: 125) Mengawali tulisan ini, penulis teringat dengan salah satu perang yang membawa kemenangan bagi pasukan Rasulullah Saw, perang Badr.
Baca selengkapnya »Debu Pada Kaca
Siapa yang tak tahu hati? Adakah yang telah berjumpa dengannya? Hati ampela ayam, hati sapi, hati kerbau, hati kambing, sungguh enaklah dimakan. Hehe..! Apalagi bila di masak menjadi sate, rendang, tongseng, oseng-oseng, hingga rica-rica, kemudian memakannya bersama nasi panas yang disajikan dengan bakul, dialaskan daun pisang, ditemani teh hangat pula lantunan suling di pinggir saung. Amboy rasanya…!
Baca selengkapnya »Suamiku, Mulai Saat Itu, Aku Mencintaimu
Dari titik itu aku belajar untuk menerima masa lalumu, apapun itu. Lalu menerima sebuah kenyataan bahwa, semua itu telah berlalu, tak bisa diubah dan telah mewarnai hidupmu. Tentang masa lalu itu, dari titik itu aku mengikhlaskannya untuk menjadi masa lalumu. Maka ikhlaskan pula masa laluku. Tak perlu kita buka kembali luka atau dosa.
Baca selengkapnya »Kau Datang Lagi
sungguh kau tak lagi asing, aku mengenalmu, aku sangat membutuhkanmu, terasa begitu berat jika harus tanpamu, kau pun telah menjadi segalanya bagiku, tapi...., kini kau berbeda, kau datang kembali, dengan luapan emosi, kau genangi setiap susut kota ini, ah . . ., kau kini datang lagi, bukan untuk berbagi, atau sekedar menepati janji.
Baca selengkapnya »Sabarkan Hatimu
hiduplah dengan sabar, karena hidup tak selamanya berjalan indah, kadang mampu memberikan suasana pahit dan tangis, perumpamaan hidup ibarat langit, kadang cerah dengan mentarinya, dan kadang berubah mendung dengan datangnya hujan, itulah hidup, kuatkanlah keyakinanmu padaNya dengan sabar, agar mampu menghadirkan ketenangan dalam hatimu.
Baca selengkapnya »Sambung Kembali Urat Malumu
Sejenak mari kita merenung, tak perlu mendalam atau merumitkan pikiran karena cukup sederhana dan mudah walau terkadang sangat mengherankan. Lihatlah sekitar kita atau mungkin kita juga bisa dijadikan objek perenungannya. Satu pertanyaan yang mesti kita jawab dengan kejujuran yang sejujurnya. Kenapa manusia itu melakukan kemaksiatan?
Baca selengkapnya »Aku, Kamu, Dia, Mereka Dan Tentang Poligami
Aku adalah pelaku poligami. Aku bukanlah membicarakan Rasulullah SAW dan para sahabat beliau dengan keagungan dan kemuliannya. Aku adalah seorang laki-laki biasa dengan sebutan suami dan ayah.
Baca selengkapnya »Kamu Cantik, Tapi…
“Aneh deh sama status teman kamu.” Kata Faiz sambil merengut mendekati kursi Naya. “Teman aku yang mana Iz? Emang statusnya bagaimana sampai bikin kamu bête?” Naya balik bertanya. “Bukan bête sih. Hanya merasa aneh saja. Itu tuh, si Raina. Statusnya itu isinya tentang wajah seseorang yang cantik atau tampan tapi tidak pantas untuk di pamerkan.” Faiz menjelaskan kepada Naya dengan tetap merengut.
Baca selengkapnya »