Dalam memurnikan niat bertaqarrub kepada Allah dari segala yang mengotorinya maka seseorang hendak melakukan ikhtiar dengan ikhlas kepada Allah Taala. Dalam buku Tazkiyatun Nafs ini, penulis memaparkan terapi untuk mengatasi dominasi keburukan di hati seorang mukmin.
Baca selengkapnya »Ketika Allah Menegur Seketika
Sufyan Ats-Tsauri berkata, “Aku pernah terhalang (tidak bangun) untuk mengerjakan shalat malam selama lima bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.” Ditanyakan kepada beliau, “Dosa apakah itu?” Beliau menjawab, “Aku melihat seorang laki-laki yang menangis, lalu aku katakan di dalam hati bahwa itu pura-pura saja.”
Baca selengkapnya »Mahkota Takwa Dalam Kerajaan Jiwa
Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (QS. Ali Imran: 123). Inilah puncak dari perjalanan kita, syukur. Takwa yang telah menjelma menjadi mahkota dalam jiwa, maka akan mengantarkan pelakunya untuk senantiasa berucap syukur kepada Robb Semesta Alam dalam kondisi apa pun. Atas dasar rasa syukur pula, manusia akan terdorong untuk terus beramal. (Sa’id Hawa)
Baca selengkapnya »Kesatuan Jiwa dan Semangat Para Kader Muhammadiyah
Setiap kader Muhammadiyah itu unik. Mereka akan merasa nyaman dan tumbuh rasa memiliki ketika mereka benar-benar telah menyelami tubuh Muhammadiyah secara saksama. Dan secara gamblang mereka akan turut andil bagian dalam menyumbangkan pemikiran dan kontribusi berkemajuan bagi umat dan bangsa ini tanpa harus menjadi seorang ustadz atau ulama. Bisa menjadi dokter, programmer, guru, petani, dan profesi lainnya. Karenanya dalam ber-Muhammadiyah itu seperti menaiki sebuah kendaraan. Tetapi dengan jalan dan tujuan keislaman guna menjaga ukhuwah keumatan.
Baca selengkapnya »Apa yang Memperdayakan Kita?
Sungguh! Banyak jalan dan kemudahan, kenapa tidak kita ringankan Di balik kesulitan pasti ada kemudahan Para penakut, selalu bicara jaminan, zona nyaman dan jauh dari pengabdian Para pemberani, tak biasa jika hidup tak dihiasi tantangan, ujian dan perjuangan Tiada kekawatiran perihal kehidupan Hanya satu yang dirisaukan: Takut jauh dari Tuhan!
Baca selengkapnya »Pesona Cinta Jiwa Raga
Di dalam langkah perjuangan, bisa saja benih-benih cinta itu hadir tanpa dugaan. Akan bayak kemungkinan yang bisa terjadi. Apakah setelah itu pesona cinta hanya akan seperti penjara, atau dia sebatas angan-angan, dan tidak menutup kemungkinan dengan mereka yang cintanya berujung pada kebahagiaan.
Baca selengkapnya »Tipisnya Ragaku, Terbentang Luas Jiwaku
dakwatuna.com – Bersungguh-sungguhlah dengan kehinaanmu, niscaya Ia menolongmu dengan kemuliaannya. Bersungguh-sungguhlah dengan ketidakberdayaanmu, niscaya Ia akan menolongmu dengan kekuasaannya. Bersungguh-sungguhlah dengan kelemahanmu, niscaya Ia akan menolongmu dengan kekuatannya. (Ibnu ‘Athaillah) Detak irama hidup manusia terus mengalun. Tiap putaran waktu, tiap tindak dan laku, tiap deruan suaramu. Pernahkah kita menilik sedikit …
Baca selengkapnya »Lentera Jiwa
Jiwa manusia lapuk. Jika tidak mendapat asupan iman maka ia menjadi keruh ataupun gersang. Pemiliknya akan merasa tidak ada penghambaan juga ketaatan. Maka yakinlah akan merajalela kemaksiatan, dan kita tinggal menunggu kehancuran. Itulah salah satu potret kehidupan tanpa adanya iman.
Baca selengkapnya »Gempa Jiwa
Kegoncangan jiwa dapat membuat mental penderitanya ambruk dan depresi. Dampak pertama yang muncul adalah penyakit pada tubuh. Guncang dan sakitnya jiwa dapat pindah ke badan seperti hipertensi, eksim, maag, dan juga paru-paru. Dampak kedua adalah tekanan yang membeku di dalam jiwa. Hal ini dapat menyebabkan kelalaian jiwa seperti hysteria, amnesia, dan juga neurosthenia.
Baca selengkapnya »Wanita Yaman Ini Klaim Nabi Perempuan Pertama
Seorang wanita berusia 60 tahunan, Thuraya Manqush, kembali mengumumkan diri sebagai nabi, bahkan dirinya adalah pembuka silsilah rasul wanita dari zaman ini hingga Hari Kiamat.
Baca selengkapnya »