Jumlah warga Palestina yang gugur sepanjang intifadhah meletus kini mencapai 97 orang. Diantara mereka yang gugur terdapat 17 orang anak-anak dan 4 orang ibu-ibu. Seperti dilansir laman alqassam.ps.
Baca selengkapnya »Israel: Apabila Sekarang Digelar Pemilu di Tepi Barat, Maka Hamaslah Pemenangnya
Menanggapi penilaian ini, Alex Fismen, analis militer di surat kabar Yediot Aharonot, Israel mengatakan, pergolakan saat ini semakin genting, bahkan menurutnya sudah sampai perlawanan tingkat ketiga.
Baca selengkapnya »Intifadhah Semakin Sengit, Dalam Sehari 4 Israel Tewas
Menyikapi kondisi ini, faksi-faksi perlawanan Palestina seperti Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Jihad Islami, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan faksi lainnya mengapresiasi perlawanan rakyat Palestina menghadapi penjajah Israel.
Baca selengkapnya »Raed Salah: Ada Pejabat Arab yang Sengaja Sudutkan Gerakan Islam di Palestina 48
Ia kemudian menjelaskan, isi pembicaraan itu adalah menginformasikan hal buruk tentang Gerakan Islam. Tujuannya adalah agar gerakan tersebut tidak lagi mendapat jaminan dari UU. Pejabat Arab itu menurut Salah juga menyebut Gerakan Islam sebagai ujung tombak dari pertahan masjid Al-Aqsha. Dengan kata lain, membubarkannya sama akan memudahkan langkah Israel untuk menguasai Al-Aqsha.
Baca selengkapnya »Kewalahan Hadapi Intifadhah, Israel Akui Oktober 2015 Sebagai Bulan Terberat Selama 9 Tahun Terkhir
Dengan perbandingan ini, maka terhitung sejak dibangunnya tembok rasial 9 tahun lalu, jumlah korban Israel paling banyak terjadi pada bulan Oktober 2015 kemarin. Sehingga kondisi ini diakui sebagai bulan yang paling suram yang dilalui Israel selama 9 tahun terakhir.
Baca selengkapnya »Intifadhah di Bulan Kedua, Korban Luka Tembus 10.000 Orang
sumber dari Kementerian di Otoritas Palestina tersebut menambahka, mereka yang gugur terdiri dari 70 orang asal Tepi Barat ,18 orang asal Jalur Gaza dan seorang lagi asal Negev.
Baca selengkapnya »Innalillahi, Bayi Palestina Usia 2 Tahun Ditabrak Jeep Militer Israel
Kementerian Kesehatan Palestina memberikan keterangan, bayi yang menjadi korban penabrakan ini bernama Syahen berusia 2 tahun. Ia mengalami cidera di bagian kepala akibat ditabrak jeep militer Israel di pintu masuk desa Ner Nabeela, dekat kota Ramallah, Tepi Barat.
Baca selengkapnya »Israel Siapkan Puluhan Ribu Pasukan Cadangan
Diperkirakan, militer Israel akan mengaktifkan 70 brigade pada tahun 2016 mendatang. Mereka akan ditempatkan di Tepi Barat.
Baca selengkapnya »Hamas Apresiasi Keputusan Uni Eropa Untuk Boikot Produk Israel
Zuhri kemudian menambahkan, berangkat dari hal ini, Hamas menyerukan agar keputusan boikot tersebut diterapkan di berbagai bidang. Pemboikotan yang dilakukan tidak terbatas dalam menolak produk Israel saja, namun di seluruh bidang yang berkaitan dengan otoritas penjajah Israel.
Baca selengkapnya »Produknya Diboikot di Eropa, Israel Berang
Surat kabar Haaretz menuliskan, untuk menjawab perlakukan Eropa ini pihak parlemen Knesset Israel telah mengesahkan sebuah UU baru. Isinya adalah larangan masuk ke Israel (dengan alasan apapun) bagi orang atau lembaga tertentu yang selama ini mengkampanyekan boikot terhadap produk Israel.
Baca selengkapnya »