Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misy'al, Selasa (11/10) mengatakan, bahwa proses tukar tawanan akan melepaskan sebanyak 1.027 orang Palestina dari penjara Israel, sebagian besar adalah mereka yang mendekam di penjara Israel dan beberapa tawanan yang mendekam di beberapa lokasi di Palestina.
Baca selengkapnya »Pemukim Yahudi Kembali Serang Petani Palestina yang Sedang Panen
Puluhan pemukim Yahudi kembali menyerang para petani Palestina yang sedang memanen buah zaitun dari kebun-kebun mereka. Ghassan Douglas, pejabat Palestina yang ditugaskan khusus untuk mencatat laporan tentang serangan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina mengatakan, serangan terjadi di desa 'Azmoot, sebelah timur kota Nablus, pada Senin (10/10) pagi. Desa tersebut, lokasinya tak jauh dari pemukiman ilegal Yahudi "Elon Moreh" di Tepi Barat.
Baca selengkapnya »Video Polisi Zionis Aniaya Keluarga Palestina Tersebar di YouTube
Sabtu kemarin tersebar penggal video di youtube yang mempertontonkan kebiadaban polisi Zionis menganiaya sebuah keluarga Palestina. Penganiayaan ini terjadi di kota Yafa yang terletak di tanah Palestina 1948. Polisi Zionis itu menendang dan memukul keluarga Palestina secara brutal, termasuk menganiaya perempuan dan anak-anak tanpa ampun walau mereka terus menangis dan menjerit-jerit keras.
Baca selengkapnya »PM Turki “Serang” Zionis Israel dari Afrika Selatan
Kantor berita Anatolia melansir, bahwa setelah Zionis Israel mengunjungi Afrika Selatan dan secara sengaja memperburuk citra Hamas, maka pada Rabu kemarin (05/10) PM Turki Erdogan sengaja mengunjungi Afrika Selatan untuk menjelaskan bahwa Zionis Israel adalah entitas yang paling berbahaya di Timur Tengah karena memiliki nuklir.
Baca selengkapnya »Ekstrimis Yahudi Bakar Masjid di Galilea
Pembakaran masjid kembali terjadi. Sekelompok ekstrimis pada Minggu (2/10) malam membakar masjid yang terletak di dekat pintu gerbang desa Toba Zanghriyya, Galilea. Selain membakar, para ekstrimis itu juga menempelkan tulisan "Price Tag" ( label harga) dan "Revenge" (balas dendam) di dinding masjid.
Baca selengkapnya »Mayoritas Tolak Lepaskan 78% Tanah Palestina Hanya Demi Pengakuan Negara
Dalam voting yang dilangsungkan oleh pusat informasi Palestina, mayoritas rakyat Palestina menolak mengorbankan 78% wilayah Palestina hanya demi mendrikan negara yang diakui dunia. Voting ini diikuti oleh 6122 partisipan sejak 24 Septeber 2011 hingga 1 Oktober 2011. 93,27% (5.710 partisipan) menolak upaya ke PBB agar Palestina diakui menjadi sebuah negara dengan melepas 78% dari tanahnya yang masih terjaj
Baca selengkapnya »PM Palestina: Negara Palestina adalah Seluruh Tanah Palestina dengan Tanpa Mengakui Israel!
Dalam khutbah Jumat kemarin (30/09) di salah satu masjid Gaza, PM Palestina Ismail Haniyah mengatakan, "Kami setuju dengan didirikannya negara Palestina di atas seluruh tanah Palestina dengan tanpa mengakui Israel di atas sejengkal tanah pun dari Palestina, karena Palestina adalah tanah wakaf Islami yang tidak boleh ditransaksikan dan dikorbankan."
Baca selengkapnya »HMI Yogyakarta Kecam Israel dan Amerika
Akademisi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Negeri Sunan Kaligaja Yogyakarta mengelar aksi turun jalan. Mereka mengecam tindakan Amerika Serikat (AS) dan Israel yang selalu mengintervesi segala kebijakan yang dilakukan Palestina. Mereka kecewa terhadap presiden AS Barack Obama yang tidak memberikan dukungan kepada Palestina untuk mendapatkan pengakuan dari PBB.
Baca selengkapnya »Pemukim Yahudi Minta Diberi Kebebasan untuk Tembak Warga Palestina
Pemukim Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat kembali berulah. Mereka melakukan kampanye untuk membujuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar memberi izin bagi mereka untuk bebas menembak warga Palestina yang melempari mobil-mobil pribadi pemukim Yahudi dengan batu.
Baca selengkapnya »PM Palestina Dukung Berdirinya Negara Palestina, Dengan Syarat Tidak Mengakui Israel
Ismail Haniyah, Senin (26/9) mengatakan bahwa pemerintahan yang ia pimpin di Gaza mendukung penuh berdirinya negara Palestina, tentunya dengan sarat tanpa ada pengakuan terhadap eksistensi penjajah Zionis, dan tidak pula mundur dari tiap jengkal teritorial tanah Palestina yang sudah diabadikan dalam sejarah.
Baca selengkapnya »