Tahun ini adalah tahun ke-4 aku mengenalnya. Pertemuan pertama pada tahun 2008 lalu-lah yang mengantarkanku pada titik tolak perubahan besar dalam hidup. Perubahan yang sangat signifikan untuk seorang diri ini, dan sebuah perubahan lewat keputusan yang besar (menurutku).
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-6): Militan, Ekstremis, dan Fundamentalis
“Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata sifat terhadap Islam, yaitu “liberal”.
Baca selengkapnya »Saatnya Kejayaan Kita Rampas Kembali!
Kita harus jaya, kini, saatnya kita bangun dari tidur yang amat panjang, kini saatnya pula kita tampil sebagai pahlawan. Tunjukkan bahwa umat Islam adalah umat yang kuat, tegar dan tegas. Umat Islam adalah umat yang kokoh pendiriannya, solid persatuannya. Jangan biarkan gejolak panas globalisasi berkeliaran bebas di negeri ini.
Baca selengkapnya »Wajah Politik Muawiyah Bin Abu Sufyan, Mengurai Sejarah Konflik Sunni-Syiah
Sosok Muawiyah bin Abu Sufyan satu di antara ribuan sahabat Nabi saw paling kontroversial. Ia lahir dari kedua orangtua yang sebelumnya sangat memusuhi Islam; Abu Sufyan bin Harb dan Hindun binti Utbah. Sikapnya terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib, dianggap makar dan tergolong bughat (pemberontak). Tindakannya mengangkat putranya Yazid sebagai khalifah, dituding telah menciptakan sistem baru yang tak pernah ada sebelumnya.
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-5): Islam Radikal? Islam Politik? Islam Fundametalis? Kok Islam Banyak Banget Yaa?
"Name calling", strategi ini sering dipakai dalam teknik propaganda. Untuk mengkategorikan dan membuat berbagai istilah untuk membangun sebuah persepsi. Dan nampaknya media massa tahu betul cara tersebut begitu ampuh disusupkan ke dalam masyarakat. Istilah-istilah inilah yang perlu kita cermati dan berhati-hati dalam menyikapinya. Salah-salah kita malah terjebak oleh kepentingan media massa.
Baca selengkapnya »Pekerja Filipina ini Islamkan Ribuan Orang
Beberapa tahun lalu, Ronaldo, pekerja asing asal Filipina di Riyadh, memeluk Islam. Kini, ia telah mengislamkan 1.000 pekerja asing asal Asia. "Dahulu, saya menerima Islam setelah memahami ayat suci Al-Quran. Sejak itu, saya pelajari Islam. Alhamdulillah," kenang dia seperti dikutip arabnews.com, Selasa (30/10).
Baca selengkapnya »Muslim di Kashmir Protes ‘Hinaan’ di Facebook
Muslim di negara bagian Kashmir, India, memprotes sebuah komentar di Facebook yang mereka sebut sebagai penghinaan terhadap Islam. Polisi menangkap tiga orang, semuanya adalah pemeluk agama Hindu, dari distrik Kishtwar karena dituduh melakukan "kampanye" menentang Islam di situs jejaring sosial itu.
Baca selengkapnya »MUI: Umat Islam Tak Perlu Ikut-Ikutan Rayakan Hallowen
Besok Rabu (31/10) sebagian masyarakat dunia akan merayakan Halloween. Terkait itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengimbau umat Islam untuk tidak ikut-ikutan merayakan peringatan itu. "Janganlah kita ikut-ikutan merayakan. Karena itu bukan budaya kita. Kita sudah punya budaya, kepribadian dan jati diri sendiri," kata KH. Amidhan Ketua MUI Pusat, Selasa (30/10).
Baca selengkapnya »Syariah tak Sekadar Cap
Potensi budaya keislaman bukan ditentukan oleh suatu daerah yang berpotensi ilmu Islam, karena Islam bukan sekadar teori tapi juga aplikasi, bukan cuma sekadar opini tapi juga bukti, bukan sekadar prediksi tapi perlu observasi, begitu pula negara kita Indonesia ini yang diklaim sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia
Baca selengkapnya »Guru di Inggris itu Menemukan Cinta Sejati dalam Islam
Hidayah bisa datang kepada siapa saja, tak terkecuali kepada maniak pesta seperti Heather Matthews. Sejak mengenal Islam, wanita 27 tahun itu mengaku menemukan cinta dan kebahagiaan sejati yang selama ini ia cari. Heather mengaku tidak menemukan kebahagiaan akan gaya hidup hedonis yang dia jalani selama ini.
Baca selengkapnya »