Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara selama tiga tahun kepada seorang blogger Kristen Koptik dalam kasus penghujatan agama setelah dia menyebarkan film anti-Islam di situs jejaring sosial. Vonis dijatuhkan pengadilan pada Rabu (12/12) kepada Alber Saber, 27, seorang mahasiswa lulusan ilmu komputer.
Baca selengkapnya »Mesir Vonis Mati 8 Orang Terkait Film “IOM”
Pengadilan Mesir memvonis mati secara inabsentia tujuh warga Kristen koptik Mesir dan seorang pastor Amerika Serikat karena terkait dengan film anti-Islam yang memicu kerusuhan di dunia Islam. Kasus itu dipandang sebagai kasus simbolis karena para tersangka yang mayoritas tinggal di AS dan tidak akan pernah menjalani hukuman itu.
Baca selengkapnya »Pembuat Film “IOM” tak Menyesal
Orang kelahiran Mesir yang membuat film anti-Islam di Amerika, Mark Basseley Youssef, sama sekali tak menyesali tindakannya. Pria yang beragama Kristen Koptik ini sama sekali tak menyesal dianggap menghina Nabi Muhammad, dalam wawancara terbarunya dengan sebuah media Barat.
Baca selengkapnya »Produser Film “IOM” Dipenjara Setahun Karena Kasus Penipuan Perbankan
Produser sekaligus sutradara film anti-Islam "IOM" divonis satu tahun penjara, Rabu, 7 November 2012. Mark Bassely Youssef dipenjara lantaran melanggar ketentuan hukuman percobaan dalam kasus penipuan perbankan, bukan karena filmnya. Dia ditahan di penjara California Selatan.
Baca selengkapnya »Ratusan Ribu Massa PKS Teriak “Amerika Teroris” di Depan Kedubes AS
Tak kurang dari 100 ribu kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggeruduk kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ahad siang (30/9). Massa PKS ini memprotes sejumlah penghinaan yang dilakukan Barat terhadap Nabi Muhammad saw dan Islam.
Baca selengkapnya »Hidayat Nur Wahid: Kebebasan Berekspresi Jangan Menista Nabi dan Agama
Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan, kebebasan berekspresi adalah penting namun tidak berarti harus anarkistis, atau menghina dan menista agama lain. Kebebasan anarki dimaksud adalah kebebasan berekspresi yang menghina nabi, dan agama-agama lainnya.
Baca selengkapnya »Terkait Film IOM, Hari Ini Massa PKS akan Serbu Kedubes AS
Kecewa terhadap pembelaan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang membela pembuat film 'IOM' dengan alasan kebebasan berekspresi, membuat kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kecewa. Untuk itu, pada Minggu (30/9/2012) para kader PKS akan melakukan aksi longmarch dan unjukrasa ke kedutaan besar AS, Jakarta. Diperkirakan, ratusan bahkan ribuan masa PKS akan turut melakukan aksi.
Baca selengkapnya »Konsekuensi Cinta Nabi SAW
Nabi Muhammad SAW telah meninggal 14 abad yang lalu. Jasadnya terjaga dan pasti dijaga oleh Allah SAW, sebagaimana Allah juga menjaga namanya tetap dikumandangkan dan terus digandengkan bersama Nama-Nya.
Baca selengkapnya »Aktris Film “IOM” Gugat Produser dan Google ke Pengadilan Federal AS
Cindy Lee Garcia, aktris pemeran film "IOM", akhirnya menggugat produser film tersebut, Nakoula Basseley Nakoula, ke Pengadilan Federal Amerika Serikat. Garcia mencabut gugatan ke pengadilan negara bagian dan memindahkannya ke pengadilan federal, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta, kata pengacaranya, Senin 24 September 2012, waktu setempat.
Baca selengkapnya »PBNU Dukung Protokol Anti Penistaan Agama
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Slamet Effendy Yusuf menyambut baik inisiatif Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengusulkan disusunnya Protokol Anti Penistaan Agama di forum Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Baca selengkapnya »