Pemimpin yang mampu menghormati, menjaga dan menciptakan keharmonisan kehidupan berbangsa yang majemuk adalah pemimpin yang adil, yang menempatkan sesuatu pada tempatnya. Islam diturunkan sebagai agama rahmatan lil aalamiin yang adil, yang menegakkan kemaslahatan bagi seluruh elemen. Pemimpin yang beriman, menjaga keimanannya dengan bertakwa, ia akan dituntun oleh Tuhannya untuk tidak berbuat sia-sia apalagi aniaya/zhalim.
Baca selengkapnya »Analisis Materi Sistem Reproduksi Manusia Pada Buku Teks IPA Berbasis Nilai Keimanan
Penulis, editor, penerbit, dan pemerintah perlu saling mengevaluasi dan bekerjasama menyusun materi sistem reproduksi manusia berbasis nilai keimanan pada buku teks IPA yang kemudian disebarluaskan ke seluruh lembaga pendidikan di Indonesia agar pelajar-pelajar Indonesia memahami persoalan seks secara menyeluruh dan utuh.
Baca selengkapnya »Dua Lingkaran Rasulullah
Banyak dari kita yang mengaku beragama Islam, tapi ucapannya, tindakan dan kesehariannya tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman itu sendiri. Suka yang namanya tawuran, narkoba, mabuk-mabukan, berjudi, korupsi, saling memusuhi antar lembaga/organisasi/golongan padahal ngakunya sama-sama benderanya Islam, berjilbab tapi tidak berhijab (sekadar menutup kepala tapi leher ke bawah ketat dan seksi, bahkan terkadang menerawang).
Baca selengkapnya »Bagaimana Iman Meningkatkan Derajat Manusia?
Dengan keimanan, derajat manusia dapat naik hingga derajat yang tertinggi. Maka dengan derajat yang tinggi itu, manusia menjadi mempunyai sebuah nilai yang dapat memasukkannya ke dalam surga.
Baca selengkapnya »Semburat Cahaya Iman di Eropa
Berlin, itu adalah kota pertama yang aku kunjungi. Menakjubkan! Aku langsung jatuh cinta dengan kota yang sangat ramai dan kaya akan sejarah ini. Sewaktu di Indonesia, aku bermimpi untuk melanjutkan kuliah di Berlin. Aah... Betapa cintanya dengan ibu kota Jerman ini. Kala itu aku belum berstatus sebagai mahasiswi karena harus terlebih dahulu mengikuti Studienkolleg (baca: sekolah penyetaraan) selama 1 tahun.
Baca selengkapnya »Logika dan Iman
Logika merupakan senjata akal manusia yang paling dibanggakannya. Dengan logika, manusia bisa menjadi menghasilkan banyak hikmah, ilmu yang bermanfaat bagi manusia maupun menjadi sebuah kelemahan. Kelemahan? Ya, kelemahan. Kelemahan kaitannya dengan lemahnya iman. Bisa menjadikan iman hilang dari dadanya jika logika di atas iman mereka.
Baca selengkapnya »Tafsir Positif Orang Beriman
Tidak mudah memang, menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Secara manusiawi, Rasulullah saw juga merasakan kesedihan, saat dakwahnya ke Thaif di tolak oleh penduduk Thaif. Bahkan malaikat Jibril pun ikut “bersedih” dan “geram“ terhadap penduduk Thaif, sehingga malaikat menawarkan bantuan kepada Rasulullah SAW.
Baca selengkapnya »Beribadah di Tengah Para Malaikat
Barang siapa yang memberi makan orang yang puasa Ramadhan dari harta halal maka malaikat bersholawat untuknya di setiap malam Ramadhan Jibril menjabat tangannya di saat lailatul qadar Barang siapa berjabat tangan dengan Jibril maka hatinya jadi lembut, air matanya akan banyak
Baca selengkapnya »Kembali Kepada Allah Azza wa Jalla
Menurut pandangan aqidah, musibah dan bencana dapat memiliki dua makna. Pertama, musibah dan bencana sebagai ujian atas keimanan orang yang taat.
Baca selengkapnya »Puasa dan Takut Neraka
Dengan jelas Allah swt. menentukan orientasi puasa, yaitu agar orang-orang yang berpuasa merasa takut. Kepada apakah hendaknya mereka diminta takut?
Baca selengkapnya »