Kebersamaanku dengan papa tidaklah lama, semua ini telah tertulis dalam suratan takdir di antara kami. Tak ada yang bisa dilakukan selain mendoakan orang yang kita cintai telah tiada. Sampai akhir hayatku, seorang figur Papa dengan kenangan manisnya akan selalu tersimpan di dalam lubuk hati yang terdalam. Dan, tak akan pernah hilang ditelan bumi.
Baca selengkapnya »Ibu, Malaikat Tanpa Sayap yang Tidak Pernah Mengeluh
Hal yang paling ku takutkan lagi adalah kematian. Sejak kecil hingga dewasa, sosok ibu sangat berharga dan penting di kehidupanku.Tanpanya aku tidak akan mungkin bisa menghargai orang lain dan tentunya menghargai hidup ini. Tak ingin berpisah dengannya, apalagi dipisahkan oleh kematian. Seorang anak akan sangat sedih ketika ditinggalkan oleh ibunya yang sudah membesarkannya dengan penuh cinta tulus dan kasih sayang.
Baca selengkapnya »Kasih Sayang Sepanjang Masa
Ibuku telah banyak menjalani peran di kehidupan ini dalam mendidik anak-anaknya. Salah satu peran ibuku yaitu bisa menjadi sahabat bagi anak-anaknya. Ibuku selalu setia menemaniku saat senang maupun susah. Ketika ku sakit, ibu selalu siap sedia berada di sisiku. Namun, siang dan malam, hati dan pikiran ibuku terambang oleh kegundahan dan kekhawatiran akan kesembuhan pada buah hatinya.
Baca selengkapnya »Kesempurnaan Seorang Ibu
Aku salut pada Ibu. Ia bisa membagi perannya dengan baik, antara menjadi seorang Ibu dan seorang karyawan. Jika di rumah Ibu mengasuh dan merawatku. Jika di kantor Ibu menjalankan tugasnya sebagai karyawan yang taat pada atasan.
Baca selengkapnya »Wanita yang Tangguh, Profesi Bukan Persoalan
Ia adalah ibuku yang tanpa henti mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya tanpa rasa malu, tegar dan semangat juang untuk keluarga ia jalani.
Baca selengkapnya »Berjalan Bersama Ayah, Ibu
Ini membuatku paham jika hal yang harus ku lakukan adalah mengajak kedua orang tuaku berjalan bersamaku dengan sama – sama berjuang di jalan ketaatan ini
Baca selengkapnya »Para Ibu Perkasa
Ada wanita perkasa di balik kesuksesan setiap anak, seperti sabda Rasulullah SAW “ummahatu madrasatul uula” para ibu adalah sekolah pertama untuk anak-anaknya. Jika saja ibu dari Imam Syafi’i tidak berjuang sekeras dan sebesar cita-citanya untuk menjadikan anaknya menjadi seorang ulama tentu saja imam Syafi’i hanya memiliki nama kecil Muhammad Idris tanpa dikenal dunia, karena sebuah cita-cita tidak akan bermakna jika hanya sebatas angan-angan belaka. Begitu juga Thomas alfa Edison, jika saja ibunya tidak seperkasa itu mungkin saja Thomas akan menjadi orang bodoh seperti yang dituliskan pada surat dari sekolahnya.
Baca selengkapnya »Rindu
Jawablah wahai yang telah melewati sejarah, Inikah rasa para perantau yang sekolah? Seperti inikah rindu diterjemah? Mestikah kutersenyap tanpa risalah? Atau terlalu berlebih kubertingkah? Rasa lah Ibu, dengarlah Ayah Ananda rindu, benci terpisah Doakan selalu, niscaya kan tabah Bahagia kabarmu, cambukku betah...
Baca selengkapnya »Kisah Seorang Ibu Rumah Tangga yang 7 Tahun Menjadi Modin
Menjadi seorang modin tidaklah mudah, butuh pengorbanan, baik keluarga maupun waktu. Namun bagi Sri Suharni, di tengah-tengah kesibukannya menjadi seorang modin, dirinya ternyata aktif mengisi ta'lim dilingkungannya, bahkan menjadi mentor siswi di SMK dan masih banyak lagi. Dan semua itu ia jalani dengan sukacita menuju ridhoNya. Semoga kisah singkat ini menjadi ibroh bagi kita semua.
Baca selengkapnya »Tingginya AKI, Tingkat Kesadaran Terhadap Ibu Hamil Masih Minim
Dari sejumlah kasus yang ditemukan, bayi yang dilahirkan di dunia ini mengalami cacat dan kurang gizi akibat sang ibu ketika mengandung tidak memperhatikan asupan makanan yang dimakan dan tidak pernah mengecek kehamilannya ke bidan atau dokter. Dengan kejadian inilah yang membuat mereka akan lebih sadar bahwa selama ini mereka salah dan menyesal karena telah membuat anak mereka yang dilahirkan menjadi tidak normal.
Baca selengkapnya »