Sineas perfilman Indonesia baru-baru ini ramai dengan film besutan Hanung Bramantyo berjudul Cinta Beda Agama. Film yang akan segera ditarik seluruhnya dari peredaran perfilman Indonesia ini berlatar belakang kisah cinta dua tokoh yang berbeda latar belakang agamanya.
Baca selengkapnya »FPI Bakal Perkarakan Hanung Bramantyo
Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad mengatakan, Hanung Bramantyo sebagai sutradara film itu bisa dikenai Pasal 4 UU Nomor 1/PNPS Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama. "Kita akan bawa Hanung ke ranah hukum,” tegas Muhsin, baru-baru ini.
Baca selengkapnya »Masyarakat Payakumbuh Kecam Film “Cinta Tapi Beda” Hanung Bramantyo
emunculan film "Cinta Tapi Beda" karya Hanung Bramantyo dikecam masyarakat Payakumbuh, Sumatera Barat. Pemerintah Kota Payakumbuh, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) menilai film tersebut menyimpang dari filsafah Minangkabau.
Baca selengkapnya »Sang Pencerah, Film Tentang sosok Ahmad Dahlan yang Progresif
Inilah sepenggal kisah Ahmad Dahlan (1868-1923) yang tersaji dalam film Sang Pencerah. Film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu membawa kita mengenal lebih dekat tokoh pendiri Muhammadiyah yang selama ini namanya lebih dikenal sebagai nama jalan semata. Selama 109 menit, kita diajak menyelami pergulatan fisik dan pemikirannya, sejak anak-anak hingga dewasa.
Baca selengkapnya »