Demi Allah! Seandainya seorang dari kalian makan bangkai ini hingga memenuhi perutnya (kenyang) adalah lebih baik daripada dia memakan daging seorang muslim (menggunjingnya).
Baca selengkapnya »Berita-berita
Akan kuceritakan kepadamu tentang seseorang yang memakan bangkai manusia Kau tahu siapa? Dialah yang tak pandai menjaga lidah Menyebar gosip murahan, tanpa tahu musababnya
Baca selengkapnya »Kabar Burung
Menurut kamus bahasa Indonesia kata kabar burung setara dengan kata kabar angin atau berita selentingan, isu, gosip atau berita bohong. Kabar burung adalah informasi yang belum jelas benar atau salahnya. Tak jarang kabar burung juga bisa berupa fitnah. Kabar burung dan informasi yang benar batas pemisahnya hanya setipis kulit ari.
Baca selengkapnya »Katakan Tidak Untuk Gosip
Di gosok makin sip, itulah gosip. Sepertinya gosip sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat kita. Mengetahui keburukan orang lain adalah sudah menjadi trend, sehingga saat di manapun dan sedang melakukan kegiatan apapun rasanya tidak afdhal jika tidak dibumbui dengan gosip. Gosip atau buah bibir atau desas desus adalah selenting berita yang tersebar luas dan sekaligus menjadi rahasia umum di publik yang kebenarannya diragukan atau merupakan berita negatif.
Baca selengkapnya »Fatwa MUI: Infotainment Haram
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram untuk infotainment baik bagi yang manayangkan maupun menonton. Fatwa tersebut disahkan dalam pleno MUI dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta, Selasa oleh Ketua Komisi Fatwa MUI, Ma`ruf Amin.
Baca selengkapnya »Mengukur Aib Bersama
dakwatuna.com – Kebersamaan kadang tidak selamanya seperti rumput. Selalu setara, sewarna, dan segerak. Ada saja kekurangan di antara sesama mukmin. Karena umumnya manusia memang tidak bisa luput dari aib. Tak ada gading yang tak retak. Itulah ungkapan sederhana yang memuat makna begitu dalam. Sebuah pengakuan bahwa setiap manusia punya kelemahan …
Baca selengkapnya »Sikap Tabayyun Terhadap Informasi
dakwatuna.com – “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah (kebenarannya) dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Al-Hujurat: 6) Ayat ini –seperti yang dikemukakan oleh Ibnu Katsir- termasuk ayat …
Baca selengkapnya »