Tanggal 29 Nopember merupakan hari yang menyakitkan bagi bangsa Palestina. Di mana pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa membagi wilayah Palestina menjadi dua bagian: 78% untuk Israel dan 22% untuk Palestina. Oleh karenanya, hari ini diperingati sebagai hari solidaritas dunia untuk Palestina.
Baca selengkapnya »Kewalahan Hadapi Intifadhah, Israel Akui Oktober 2015 Sebagai Bulan Terberat Selama 9 Tahun Terkhir
Dengan perbandingan ini, maka terhitung sejak dibangunnya tembok rasial 9 tahun lalu, jumlah korban Israel paling banyak terjadi pada bulan Oktober 2015 kemarin. Sehingga kondisi ini diakui sebagai bulan yang paling suram yang dilalui Israel selama 9 tahun terakhir.
Baca selengkapnya »Andhika, Pejuang Kemanusiaan yang Berpulang Saat Berpuasa
Andhkika dikenal oleh rekan-rekan seperjuangannya sebagai sosok yang tidak pernak menolak perintah untuk turun ke medan juang kemanusiaan
Baca selengkapnya »Pegawai Kemenhub Meninggal Saat Mengikuti Program “Bela Negara”
Seorang pegawai kemenhub, Dyah Umiyarti Purnamaningrum dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti program bela negara dilingkungan kemenhub
Baca selengkapnya »Moskow Keluarkan Ancaman Setelah Pastikan Pesawatnya Jatuh di Sinai Karena Bom
Bom yang meledak telah ada dalam pesawat saat tinggal landas dari airport Sharm Al-Sheikh. Ini menunjukkan bahwa keamanan di airport sangat lemas sehingga bisa dijebol oleh pelaku serangan teror ini.
Baca selengkapnya »NATO: Muslim di Garis Terdepan Melawan Terorisme
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menyatakan bahwa Muslim-lah yang saat ini berada di garis terdepan melawan terorisme dan ekstimisme.
Baca selengkapnya »Penambang Tanzania Selamat Setelah 41 Hari Terperangkap di Bawah Tanah
Lima orang penambang di Tanzania yang terperangkap di bawah tanah selama 41 hari berhasil diselamatkan. Para penambang berasal dari Shinyanga, Tanzania Barat, tersebut selamat setelah mimpi buruk mulai pada 5 Oktober 2015 lalu ketika terowongan pertambangan, diperkirakan dengan kedalaman 120 meter, runtuh dan menjadikan mereka terjebak di bawah tanah.
Baca selengkapnya »Setelah Bom Paris, Partai Radikal Kanan Menuntut Larangan Pengungsi ke Perancis
Sebuah partai politik sayap kanan Perancis menuntut dikeluarkannya larangan masuknya pengungsi Arab dan Muslim ke negara itu setelah serangan bom yang menewaskan seratusan orang pada Jumat kemarin (13/11/2015).
Baca selengkapnya »Benarkah Presiden Aljazair Meninggal di Swiss?
Sejumlah media Aljazair independen memberitakan kabar meninggalnya orang nomor satu di negara itu. Presiden Abdul Aziz Boutafliqah, Minggu malam kemarin (15/11/2015).
Baca selengkapnya »Ustadz Arifin Ilham Sebut Keadaan Saat Ini Persis yang Disampaikan Rasulullah 15 Abad Silam
"Subhanallah keadaan ini persis yg telah Rasulullah sampaikan 15 abad silam, dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu..
Baca selengkapnya »