Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas memberikan selamat kepada PM Turki, Rajab Thayyeb Erdogan atas keterpilihan dirinya sebagai Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) untuk periode selanjutnya.
Baca selengkapnya »Erdogan: Olimpade tak Pernah Digelar di Negara Muslim
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan heran, mengapa negara yang berpenduduk mayoritas muslim tidak pernah menjadi tuan rumah Olimpiade. Keheranan itu disampaikan Erdogan usai menonton tim bola basket wanita Turki mengalahkan Angola 72-50 di laga perdana Olimpiade London 2012, Ahad (29/7) waktu setempat.
Baca selengkapnya »PM Turki Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan menegaskan, negaranya tidak akan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, sampai rezim zionis mengakhiri blokadenya di Jalur Gaza dan memenuhi tuntutan Turki. “Krisis antara Turki dan Israel tidak mengganggu perekonomian Turki,” kata Erdogan dalam pidatonya di acara pertemuan tingkat tinggi World Economic Forum di Istanbul.
Baca selengkapnya »PM Turki “Serang” Zionis Israel dari Afrika Selatan
Kantor berita Anatolia melansir, bahwa setelah Zionis Israel mengunjungi Afrika Selatan dan secara sengaja memperburuk citra Hamas, maka pada Rabu kemarin (05/10) PM Turki Erdogan sengaja mengunjungi Afrika Selatan untuk menjelaskan bahwa Zionis Israel adalah entitas yang paling berbahaya di Timur Tengah karena memiliki nuklir.
Baca selengkapnya »Turki: Ikhwan Harus Masuk Politik Suriah
Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menawarkan bantuan ke Suriah untuk mengatasi demonstrasi dengan syarat, Suriah harus memasukkan beberapa orang dari Ikhawanul Muslimin sebagai anggota kabinetnya. "Pada Juni lalu, Perdana Menteri Erdogan menawarkan, bila Presiden Suriah Bashar al Assad memberikan seperempat dari total kursi pemerintahan ke Ikhwanul Muslimin, Turki berkomitmen akan menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri pemberontakan di Suriah," ujar seorang diplomat Barat, seperti dikutip AFP, Jumat (30/9/2011).
Baca selengkapnya »Turki: Apakah Dibenarkan Israel Mudah Memiliki Bom Atom?
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyerang Israel dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait dengan kepemilikan senjata nuklir. "Kemudahan Israel dalam memiliki bom atom. Apakah hal ini benar di mata anda?" ujar Perdana Menteri Turki, seperti dikutip Arutz Sheva, Jumat (23/9/2011).
Baca selengkapnya »Erdogan: Mengakui Negara Palestina Suatu Kewajiban, Bukan Opsi!
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kembali membela Palestina saat berkunjung di Mesir. "Mengakui negara Palestina bukan opsi, tapi suatu kewajiban," katanya di markas besar Liga Arab di ibukota Kairo. Pihak Palestina beberapa saat mengancam akan sepihak memproklamasikan kemerdekaan. Di samping itu Palestina juga ingin menjadi anggota penuh PBB. Soal itu PBB akan melakukan pemungutan suara bulan ini.
Baca selengkapnya »PM Turki: Hei Israel, Elo, Gue, End
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan negaranya telah menghentikan semua hubungan pertahanan dengan Israel. Langkah itu dilakukan menyusul pengusiran duta besar Israel karena menolak meminta maaf atas penyerangan kapal aktivis yang menuju Gaza. Penyerangan itu menyebabkan sembilan aktivis Turki tewas.
Baca selengkapnya »Israel Peringatkan PM Turki Agar Tak ke Gaza
Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan berencana akan mengunjungi Gaza setelah berkunjung ke Mesir. Israel memperingatkan PM Erdogan, kunjungan ke Gaza akan menyebabkan masalah. Pejabat Israel menyatakan, kunjungan PM Erdogan ke Jalur Gaza merupakan sebuah kesalahan diplomatik dan tindakan tersebut dapat menyebabkan kerusakan hubungan antara Turki dan Amerika Serikat (AS).
Baca selengkapnya »Erdogan Pastikan Siap Berkunjung ke Gaza
Perdana Menteri Turki Recep Tayyeb Erdogan akhirnya menjawab berita yang beredar sepekan lalu tentang rencana kunjungannya ke Jalur Gaza. Erdogan mengatakan, jika kondisinya memungkinkan, ia sedang memikirkan untuk berkunjung ke Gaza. "Kementerian Luar Negeri akan mengaturnya. Saya berharap bisa melakukan kunjungan itu, tergantung bagaimana hasil yang diupayakan Kementerian Luar Negeri," ujar Erdogan pada para wartawan, Selasa (19/7).
Baca selengkapnya »