Apa yang menjadi target AKP di pemilu legislatif 2015? Erdogan menegaskan raihan 3 hal: 1. Turki baru; 2. Konstitusi baru; 3. Sistem presidensial. Turki dan konstitusi baru ditentang habis-habisan oleh kaum Liberal-Sekuler dan elemen Islam anti Erdogan, yang dianggapnya akan mengembalikan Turki pada zaman Khilafah Utsmaniyyah namun dengan bentuk kekinian.
Baca selengkapnya »Penghitungan Suara Pileg Turki Telah Berakhir, AKP Tetap Tenang
Pemimpin AKP, Ahmet Davutoglu, tetap menerima hasil ini dengan optimis. “Tenang, jangan gusar. Karena keputusan rakyat adalah keputusan yang paling benar, dengan izin Allah. Dan kami tidak akan pernah tunduk kepada kekuatan apapun, dengan cara apapun.”
Baca selengkapnya »Hasil Perolehan AKP Tidak Optimal, Ini Komentar Para Jurnalis Timur Tengah
Jurnalis televisi Aljazeera, Ayman Azzam, melalui akun twitternya, @ayman_azzameg, menulis, “Kekalahan Erdogan sama saja dengan menghabiskan hasil Arabic Spring yang masih tersisa. Bashar di Suriah akan kuat lagi; kotornya As-Sisi akan semakin menyebar.”
Baca selengkapnya »Gara-Gara Toilet Emas, Tokoh Oposisi Turki Ini Bakal Cepat Pensiun Politik
Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kılıçdaroğlu, diperkirakan kuat akan pensiun politik jika partai pimpinannya mendapatkan suara kurang dari 26% dalam pemilu legislatif kali ini.
Baca selengkapnya »Ini Bukti AKP Besar Bukan Karena Ketokohan Erdogan
Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) terkejut ketika menjadi partai penguasa setelah pemilu pertama yang dijalaninya tahun 2002. Semua negara juga terkejut. Suara orang-orang yang terzhalimi tersampaikan, merekalah yang menentukan AKP memimpin Turki untuk periode-periode selanjutnya.
Baca selengkapnya »Dituduh Mempunyai Toilet Emas, Erdogan Siap Undur Diri Jika Terbukti Benar
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan berjanji akan mengundurkan diri jika tuduhan pemimpin oposisi benar. Erdogan dituduh memiliki toilet berbahan emas di istananya yang baru.
Baca selengkapnya »Peringati Konstantinopel 562, Erdogan Nyatakan Perang Melawan Partai Sekular
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan tidak akan tinggal diam terhadap orang-orang yang berusaha mengubah lafazh adzan, tidak akan membiarkan para pengkhianat negara yang menuduh Turki Utsmani sebagai pelanggar HAM terhadap kelompok Armenia dan Yunani sejak tahun 1453 M.
Baca selengkapnya »Angka Sulit dalam Pileg Turki, 400 dan 10
Tantangan tersulit yang akan dihadapi partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dalam pileg 7 Juni mendatang bukan pada menang atau kalah dalam pemilu. Demikian ditulis Haythem Kehili dalam Turk Press, Sabtu (23/5/2015) yang lalu.
Baca selengkapnya »Rakyat Pakistan Ingin Meminjam Presiden Erdogan Untuk Bangkitkan Negaranya
Pakistan, menurutnya, adalah negara yang mempunyai potensi besar untuk bisa masuk dalam daftar negara kuat di dunia. Hanya saja Pakistan tidak memiliki tokoh pemimpin yang kuat seperti Erdogan.
Baca selengkapnya »Ulang Tahun Penaklukan Konstantinopel ke 562, Erdogan: Penaklukan Ini Telah Mengubah Haluan Sejarah Turki
562 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Mei 1453 M, Sultan Muhammad Al-Fatih berhasil membuka dan menaklukkan kota Konstantinopel. Itu adalah keberhasilan Turki terbesar dalam sejarah. Kemenangan Sultan Muhammad Al-Fatih bukan hanya kemenangan militer, tapi lebih pada tersebarnya makna pemerintah yang adil bagi seluruh dunia.
Baca selengkapnya »