Puspo menuturkan bahwa saat itu Gatotlah yang datang kepadanya dan memintanya untuk berkontribusi maliyah dalam dakwah, termasuk dalam ekonomi rumah tangganya yang dirasakan masih kurang. Saat itu Gatot hanya bermodalkan ijazah D3 politeknik, berstatus sebagai PNS dengan satu istri dan tiga anak memang terasa kurang untuk hidup di Kota Medan.
Baca selengkapnya »Melihat Lebih Dalam Krisis Ekonomi Indonesia 2015
Pelemahan kurs rupiah yang mendekati angka 14.000 menjadi sebuah ancaman yang mengerikan bagi Indonesia. Angka itu secara ekonomi mencerminkan bahwa banyak investor yang berpindah dari Indonesia ke negara lain. Konsekuensinya adalah pembangunan-pembangunan nasional yang melibatkan investasi asing dapat terganggu.
Baca selengkapnya »Rupiah Terperosok, Indonesia Diambang Resesi
Nilai tukar rupiah yang terus merosot dan daya beli masyarakat yang lemah menjadi indikator bahwa perekonomian Indonesia berada diambang resesi
Baca selengkapnya »Peluncuran Buku JPMI, Gerakan “Satu Keluarga Satu Pengusaha”
Bertempat di Hotel Sofyan Betawi, Cikini, Jakarta diluncurkan buku “Satu Keluarga Satu Pengusaha” karya dari ketua umum JPMI yaitu Valentino Dinsi dalam dua edisi yakni edisi bahasa Malaysia dengan judul “Satu Keluarga Satu Usahawan” yang bekerja sama dengan Jamaludin Syahidan selaku mitra penulis dan distributor sekaligus perwakilan JPMI di Malaysia.
Baca selengkapnya »Penerapan Ekonomi dan Bisnis Syariah
Dari implementasinya, bisnis syariah akan banyak berpedoman kepada yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di mana beliau selalu jujur dalam berdagang, dapat dipercaya, menyampaikan apa yang diusahakan dengan baik kepada konsumen serta selalu cerdas dalam berusaha. Selain itu, beliau juga memperlakukan karyawan dengan sangat baik dan manusiawi. Rasulullah SAW juga percaya bahwa bisnis akan lebih berhasil apabila memiliki sinergi yang baik. Oleh karenanya, beliau banyak memiliki relasi bisnis yang menambah sukses usaha berdagangnya.
Baca selengkapnya »Mursida, Seorang Ibu yang Berhasil Kelola Rp1 Juta Jadi Rp100 Miliar Dengan Konsep Syariah
Sistem yang diterapkan Mursida mendatangkan pujian dari Pakar ekonomi syariah Muhammad Syafii Antonio.
Baca selengkapnya »Sistem Ekonomi Neraka yang Berlandaskan Hawa Nafsu
Ekonomi kita saat ini dikuasai oleh hawa nafsu kaum kaum tertentu yang mencoba dan melihat peluang, untuk menguasai sistem ekonomi yang ada. Ketika masyarakat saat ini hanya diperbudak oleh tuntutan era globalisasi yang membuat mereka tunduk dan dibutakan oleh sistem ekonomi yang membuat mereka patuh akan sejarah yang telah menciptakan system ekonomi ”neraka” ini. Semua hal yang terbentuk oleh sejarah dan tuntunan era globalisasi dari pengaruh barat, tidak semua semetinya kita indahkan, kita harus mampu berpikir kritis dan melihat apa yang terjadi dalam sejarah dunia ekonomi saat ini, tidak hanya berdiam diri dan mengikuti seperti arus air yang mengalir.
Baca selengkapnya »Turut Membantu Ekonomi Keluarga, Bocah Kelas IV SD Berjualan Kue di Sekolah
Desakan ekonomi mengharuskan Tini untuk turut membantu orang tua memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, pekerjaan yang bisa dilakukan Tini adalah menjual kue di sekolah, sebelum masuk kelas ia biasanya duduk di depan kelas sambil memangku kue dagangannya, tidak jarang dia datang ke sekolah lebih awal, sisa waktu sebelum masuk kelas dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjajakan kue jualannya, namun jika jualannya masih tersisa terkadang dia kembali duduk pada jam istirahat di tempat yang sama sambil di kelilingi teman-teman sekelasnya.
Baca selengkapnya »Menyukseskan Misi Dakwah di AEC 2015
Agenda mempromosikan Islamic Finance yang berada pada tahap sistem, merupakan sektor kerangka konseptual. Mendorong entrepreneurship yang menjadi tahap peningkatan kualitas SDM, merupakan sektor subjek. Sedangkan peningkatan kualitas barang(khususnya makanan), merupakan sektor objek yang diperdagangkan pada AEC 2015. Jika kita mendesain AEC 2015 dengan cara berpikir seperti ini, AEC 2015 tidak akan lagi kita persepsikan sebagai ancaman. Bahkan AEC 2015 dapat menjadi peluang besar bagi kita semua, untuk menyukseskan misi-misi dakwah di dalam sirkulasi perekonomian negara.
Baca selengkapnya »Dimusuhi Pengemplang Pajak Kudeta, Pakar Ekonomi Dunia Ini Disiksa di Penjaranya
“Saudaraku ditempatkan di ruangan berukuran 2x1 meter. Tidur dengan alas di lantai, dan selimut. Toilet kampung (kotoran langsung jatuh dan terkumpul di bawah) ada dalam ruangan yang sama. Lampu rusak yang tidak pernah menyala. Lubang udara hanya ada di pintu berfungsi untuk tempat masuk makan."
Baca selengkapnya »