Penyaluran 1000 Kaki Palsu merupakan program unggulan IZI sebagai bentuk pemberdayaan dana Zakat dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Dhuafa
Baca selengkapnya »Kaspi, Seorang Difabel yang Pantang Menyerah Nafkahi Keluarganya
Warung kecil dengan kondisi lusuh menyediakan minuman dan makanan ringan yang dikelola oleh Kaspi (46 tahun - seorang Difabel tak mempunyai dua tangan) dan Istrinya, Rokasih (40). Warung tersebut diberi nama “Warung R2M” yang merupakan singkatan dari nama anak-anaknya yakni, Rifal, Ridwan dan Mutiara.
Baca selengkapnya »NU Galang Dana Dirikan Rumah Batik untuk Kaum Difabel di Blora
Dia menjadi penggerak Difabel Blora Mustika (DBM). Semangatnya kembali muncul saat bertemu Pak Kandar yang kedua tangannya juga diamputasi akibat kecelakaan kerja, dan harus bekerja serabutan untuk biaya pengobatan diabetes sang istri serta biaya sekolah putrinya.
Baca selengkapnya »Hari Disabilitas Internasional, PM Turki Janji Pekerjakan 5000 Penyandang Difabel
Disebutkan, jika hal itu terealisasi maka jumlah total penyandang difabel yang bekerja di Turki akan mencapai 50 ribu jiwa.
Baca selengkapnya »1000 Kaki Palsu, Harapan untuk Bisa Kembali Berdaya
Program 1000 kaki palsu digalang oleh Inisiatif Zakat Indonesia agar mereka yang difabel kembali bisa berdaya.
Baca selengkapnya »Habibie, Penyandang Difabel Sukses Bergaji Dolar
Dokter memvonis Habibie hanya bisa hidup sampai menginjak usianya yang ke-25. berkat berbagai fisioterapi yang dilakukannya sejak kecil dan semangat yang tinggi, bisa bertahan hidup sampai kini berusia 26 tahun.
Baca selengkapnya »