Untuk dapat mencapai keberhasilan dakwah, tentunya banyak fase-fase dan proses yang harus dilalui lebih dulu oleh para muharik dakwah. Mengenali medan dakwah, mengetahui target-target dakwah, mengetahui pilar-pilar penting kesuksesan dakwah, hingga memahami kriteria dari kesuksesan dakwah itu sendiri.
Baca selengkapnya »Antara Takwiniyah dan Madrasiyah
Sering sekali, seorang murabbi terjebak pada pola tarbiyah madrasiyah. Semestinya, tarbiyah yang dilakukannya adalah takwiniyah. Tarbiyah madrasiyah, menitikberatkan pada penyampaian materi. Sedangkan takwiniyah, menekankan terbentuknya "sesuatu" pada diri mutarabbi.
Baca selengkapnya »Gerakan Dakwah Alternatif: Gerakan KAMMI Menulis (GKM)
Euphoria Aksi jalanan oleh aktivis 98 saat ini sudah berakhir. Aksi saat ini tidak lagi dipandang sebagai kegiatan mulia, sebagaimana hal tersebut terjadi sebelum reformasi. Malah yang parahnya mereka yang aksi di jalan dengan membawa kepentingan masyarakat tataran bawah dibilang sebagai orang-orang konservatif. Sehingga dengan kondisi seperti ini, Mahasiswa yang notabanenya pelaku aksi, harus memiliki gagasan baru.
Baca selengkapnya »Sadarlah, Kita adalah Tokoh Sentral
Bagaimana jika seorang Rasulullah mengatakan adalah sahabat yang paling mulia dialah Abu Bakar Asshidiq, Abu Bakar meninggalkan barisan ini di waktu itu, membelot apalagi memerangi Islam? Bagaimana jika sahabat sekuat dan setegas Umar bin Khathab meninggalkan barisan ini di waktu itu, membelot apalagi memerangi Islam? Sehebat seorang Khalid bin Walid dalam berperang, Mushab bin Umair yang memiliki karisma luar biasa, berpenampilan menarik idaman wanita di kala itu, meninggalkan barisan ini, melakukan pembelotan apalagi memerangi Islam?
Baca selengkapnya »Menjadi Buku yang Terbuka
Jika kita bertanya bagaimana membawa dakwah menuju kemenangan, tentu kita akan mendapati jawabannya pada buku-buku dakwah yang sering kita baca. Jawabannya begitu teoritis, sistematis, dan retoris. Tapi semua buku-buku itu, meski menyajikan jawaban berbeda, tetap saja memiliki ruh yang sama, yakni kembali kepada kualitas keimanan dan keteladanan para rijalud dakwah-nya.
Baca selengkapnya »Fenomena Partai Masuk Kampung
Aku akan mengangkat tulisan ini dari sisi ‘partai masuk kampung’ bukan yang lainnya. Jadi, yang aku lihat selama ini, partai dakwah ini masuk kampung ga hanya menjelang ajang-ajang pemilihan. Seperti kita tahu, partai dakwah ini punya kader yang banyak dan loyalitasnya ga usah dipertanyakan. Kader-kader itulah yang tersebar di berbagai daerah, sampai tingkat kelurahan dan RW.
Baca selengkapnya »Bila Dakwah, Berlabel Negara…
Saya lihat ini peluang dan sekaligus jembatan dakwah menjelma dalam bentuk negara. Dakwah harus mengalami metamorfosa tanpa meninggalkan orisinalitasnya, paradigma ini harus tertancap di nurani dan tekad setiap Du’at, Da’i harus punya obsesi kekuasaan, obsesi politik dan obsesi peradaban. Ketiga hal tersebut harus menjelma dalam suatu bentuk yang dinamakan NEGARA.
Baca selengkapnya »Ahmed Deedat Raih Penghargaan atas Dakwah Islamnya
Sebuah forum studi sosial internasional yang berbasis di Arab Saudi memutuskan untuk memberikan penghargaan bagi seorang pendakwah Islam terkenal, Ahmed Deedat (1918-2005). "Kami telah memberi penghargaan sepanjang masa 'life time achievement award' pada 2012 bagi Ahmad Deedat," kata ketua Forum Social Studies an Islamic Organization, Esam Mudeer.
Baca selengkapnya »Rumah: Agar tak Sekedar Jadi Tempat Selonjor
Rumahku adalah syurgaku! Setiap pasangan suami istri ingin memiliki rumah yang nyaman, asri, cantik dan hommie. Rumah yang nyaman memang dapat memberikan inspirasi-inspirasi dalam berkarya. Tak heran, Rasulullah SAW menganjurkan kita, umatnya, untuk berdoa: Berikanlah kami rezeki yang halal, kendaraan yang cepat dan rumah yang lapang.
Baca selengkapnya »Keprihatinan Seorang Nabi
Di suatu waktu, terdengarlah "desah" nabi Zakariya - 'alaihis-salam -: "Ya Allah Rabb-ku, sesungguhnya tulang belulangku sudah rapuh, kepalaku sudah menyala putih karena uban dan istriku mandul. Namun, ada satu hal yang membuat diriku khawatir, takut, cemas dan bersedih, yaitu, belum jelasnya seorang penggantiku, pelanjutku dan pewarisku, dan aku tidak pernah berputus asa untuk terus memohon dan memohon kepada-Mu, berikanlah kepadaku seorang pelanjut, seorang pengganti dan seorang pewaris, yang melanjutkan misi dan risalahku, misi keluarga besar nabi Ya'qub - 'alaihis-salam -, pewaris yang akan membimbing, membina dan mendidik Bani Israil, membimbing dan membina mereka kepada ajaran-Mu".
Baca selengkapnya »