Ia saudara tercinta, kawan setia, takwa dan wara', muslim yang jujur dan dai yang mujahid, mukmin yang sabar, lelaki yang teguh pendirian, harta yang sangat berharga, senantiasa beramal dalam diam, puasa di siang hari dan berdiri di malam hari, lisan yang senantiasa berdzikir, teladan memikat dalam keteguhan iman terhadap berbagai perkara, keberanian dan kesabaran kala menghadapi ujian dan cobaan.
Baca selengkapnya »Jalan Sang Dai
Idealisme adalah bara yang memanaskan semangat hidup manusia. Dengan semangat itu hati yang lemah tergerak, pikiran yang tergenang menjadi seganas samudera, dan kaki yang berat mulai melangkah dan berlari mengejar mimpi tertingginya.
Baca selengkapnya »50 Dai akan Tangani Ratusan PSK Jawa Timur
Untuk menekan jumlah pekerja seks komersial (PSK), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim membentuk Ikatan Dai Area Lokalisasi (IDIAL). Para dai khusus inilah yang ditugasi memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada puluhan ribu PSK yang menghuni puluhan lokalisasi di Surabaya dan daerah lain di Jatim.
Baca selengkapnya »Inspiring Muadz bin Jabal: Dai Muda yang Kaya Raya dan Lembut Hati
Muadz bin Jabal seorang pemuda Anshar teladan, termasuk golongan Anshar yang pertama masuk Islam dan turut serta dalam baiatul Aqabah dua. Kepandaian dan kepahamannya dalam ilmu agama diakui oleh banyak sahabat, tak terkecuali sang pemimpin Rasulullah SAW yang memberikan testimoni menyejarah : “ sepandai-pandainya umatku dalam masalah halal dan haram adalah Muadz bin Jabal”, bahkan di riwayat yang lain disebutkan Muadz adalah pemimpin para ulama di akhirat nanti.
Baca selengkapnya »Kader-Kader Manja
Duh kader-kader manja, maunya selalu mendapat, tapi enggan memberi. Maunya diperhatikan, tapi tak mau memperhatikan. Maunya dihargai, tapi tak mau menghargai. Duh kader-kader manja, merasa paling dibutuhkan dalam dakwah hingga tinggi hati menyerang niat nan suci. Merasa paling berkontribusi tapi lupa diri, bahwa yang diperbuatnya tak begitu berarti.
Baca selengkapnya »Sang Murabbi, Umar Tilmisani (bagian ke-2, Tamat)
Metode dialog yang digunakan ustadz Tilmisani sangat memikat yang menggambarkan karakter Tilmisani secara keseluruhan. Karakter tersebut tidak dibuat-buat, tapi seperti itulah sifat sesungguhnya yang menonjol dalam dirinya saat berbicara, berbuat, berprilaku, bergaul dan berinteraksi dengan individu dan kelompok, atau pemimpin dan masyarakat tanpa membedakan yang besar atau kecil, kaya atau miskin. Dia meyakini prinsip-prinsip Ikhwan yang berlandaskan pada Kitabullah dan Sunnah, serta ijma' kaum Salaf.
Baca selengkapnya »Sang Murabbi, Umar Tilmisani (bagian ke-1)
Beliau adalah Ustadz Umar Abdul Fattah bin Abdul Qadir Musthafa Tilmisani. Diangkat sebagai Mursyid 'Aam Ikhwanul Muslimin setelah meninggalnya Mursyid ke dua, Ustadz Hasan al-Hudhaibi pada bulan November 1973. Asal-usulnya kembali kepada wilayah Tilmisani di al-Jazaair. Lahir di kota Kairo pada tahun 1322 Hijriah, atau 1904 Masehi, di jalan Hausy Qadim di Al-Ghauriah.
Baca selengkapnya »Menkominfo Imbau Dai Melek Teknologi Informasi
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, mengimbau kepada para da'i di Sumatera Barat agar 'melek' terhadap Teknologi Informasi (TI) sehingga bisa digunakan sebagai salah satu sarana penyebaran dakwah Islam. "Ketika para da'i memahami dan menguasai penggunaan teknologi informasi, maka bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah kepada masyarakat," kata Tifatul Sembiring di Padangpanjang, Sumatera Barat, Senin (27/6).
Baca selengkapnya »Lima Aktivitas Dai Dalam Menjaga Iklim Ramadhan
Sebagai dai kita bergembira sebentar lagi akan bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Bukan karena kita akan mendapat banyak jadwal ceramah, tapi karena semua aktivitas Ramadhan (ansyithah ramadhaniyah) mendorong kita untuk kembali kepada fitrah.
Baca selengkapnya »Kacamata Positif Seorang Dai
dakwatuna.com – Dalam pandangan Islam, manusia itu pada dasarnya adalah makhluk suci, dilahirkan dalam keadaan suci, dan bisa kembali lagi pada kesuciannya. Pandangan tersebut merupakan pandangan yang sangat positif dan optimistik tentang manusia. Allah swt. dalam Al-Quran menyebut manusia sebagai makhluk yang paling baik atau paling sempurna. “Sesungguhnya Kami telah …
Baca selengkapnya »