Di sepertiga malam ini, kembali aku bersimpuh. Dalam sujud-sujud panjangku, kembali kulantunkan doa untuk kedua putriku. Doa sekaligus curhat panjang yang dihiasi tetesan bening yang mengalir tanpa mampu kutahan. Sejujurnya aku malu pada Tuhanku. Aku yang selalu datang kepada-Nya, namun hanya membawa sekeranjang keluh dan kesah.
Baca selengkapnya »Curhat Seorang Bujangan, Pada Catatan Hariannya
Hari-hari yang kulalui saat ini adalah hari-hari yang penuh kegersangan, begitu padat dengan kegelisahan, teramat sarat akan kegalauan. Aku merasakan betul betapa jiwa ini perlu berbagi keluh, kisah, suka, duka, berbagi, berbagi, dan berbagi.
Baca selengkapnya »Curhatan Cinta dari Seorang Al-Akh
Oleh Al-Akh dalam suatu rapat pemenangan dakwah di menjelang pagi. Dalam perih yang mengiris sendi, karena lama terpapar angin malam menjelang pagi, nyaris setiap hari. Benar apa yang di katakan Asy-Syahid Ust. Rahmat Abdullah, “maka jika dakwah adalah cinta, maka ia akan menyedot energy mu, hingga saripatimu. Tubuh yang ringkih dipaksa berlari”.
Baca selengkapnya »(Curhat) Sang Mantan
Semalam aku mengirim SMS kepada seorang kawan. Aku bertanya, “Hai Fulanah, bagaimana rasanya tidak lagi berpacaran?? Kawanku menjawab dengan sebuah kalimat kiasan, “Dulu saya bagai meminum air berwarna dan kini saya bagai meminum air putih.” Agak mengernyitkan alis ketika saya membaca balasan SMS itu. Air putih dan air berwarna?? Apa maksudnya?
Baca selengkapnya »