dakwatuna.com – Washington. Muslim Amerika Serikat meminta publik tidak berasumsi soal bom Boston. Sebab, asumsi tersebut akan menyudutkan umat Islam. “Jelas apa yang terjadi kemari menarik perhatian,” kata Naeem Baig, Presiden Lingkar Islam Amerika Utara (ICNA) seperti dikutip The Huttingpost.com, Senin (29/4). Menurut Baig, permintaan itu saat ini telah direspon media massa …
Baca selengkapnya »Muslim AS Prihatin Tragedi Bom Boston Sudutkan Islam
Direktur Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR) Philadelphia, Rugiatu Conteh mengatakan insiden pemboman Boston seolah menjadi momentum pihak tertentu untuk memperkuat stereotip negatif kepada umat Muslim
Baca selengkapnya »Israel Berang, Menlu AS Bandingkan Bom Boston dengan Mavi Marmara
Para pejabat Israel termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Hukum Tzipi Livni, Menteri Energi Silvan Shalom, Menteri Ekonomi Naftali Bennett, sama sekali tidak menyambut baik pernyataan Kerry. Beberapa pejabat Knesset justru memandang komentar itu sebagai komentar yang menyinggung.
Baca selengkapnya »Saudi: Pengeboman Boston Tindakan Pengecut
Tindakan tegas perlu menjadi perhatian kita untuk mengakhiri tindakan pengecut mereka yang menargetkan orang yang tidak bersalah. Tindakan pengecut itu sedikit sekali mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan
Baca selengkapnya »Ayah Pengebom Boston Bantah Putranya Masuk Kelompok Islam Radikal
Tamerlan baru religius setelah menikah. Ia menunaikan shalat Jumat, shalat lima waktu. Ia Muslim yang taat, sehingga tidak mungkin melakukan kejahatan yang dituduhkan kepadanya
Baca selengkapnya »Kronologis Penangkapan Dzhokhar Tsarnaev
Pukul 18.00 waktu setempat, polisi di cavalcades mulai tiba di rumah Henneberry. Pihak berwenang kembali mengeluarkan perintah bagi warga mereka untuk tinggal di dalam rumah karena puluhan polisi Boston bersenjata berat dan agen federal mengepung rumah itu.
Baca selengkapnya »Diduga Terkait Bom Boston, Pemuda Bangladesh Dipukuli di Bronx
Aksi pemukulan ini terjadi di sekitar Applebee. Saat itu, ada sekelompok pria hispanik yang mengikuti Abdullah dari bar.
Baca selengkapnya »Dituduh Teroris Boston, Muslimah Berjilbab Ini Diserang
Dia bersama temannya yang juga mengenakan jilbab, berjalan bersama dengan anaknya di jalan umum. Kemudian, seorang pria memukul bahu kirinya dan mulai meneriakkan kata-kata kasar.
Baca selengkapnya »Dubes AS: Bom Boston Bukan Masalah Agama
Konsep Islamofobia itu terlalu berlebihan. Memang di negara besar mana pun, pasti akan ditemukan orang yang tidak dapat hidup bertoleransi dengan orang lain. Namun sebagian besar rakyat AS tidak memiliki masalah dengan Islam
Baca selengkapnya »Taliban: Kami Tak Terlibat Serangan Bom Boston
Tudingan AS yang mengklaim Taliban adalah otak dari serangan tersebut juga tidak benar. Ia mengatakan pihak Taliban sama sekali tidak terlibat sedikitpun dengan serangan itu.
Baca selengkapnya »