dakwatuna.com – Gaza. Mantan PM. Tunisia, Moncef Marzouk akhirnya dibolehkan untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel pada hari ini, Selasa (30/6/2015). Marzouk ditangkap penjajah Israel pada hari Senin dini hari (29/6/2015) bersama dengan aktivis Palestina lainnya di kapal Marianne yang tengah berlayar menuju Jalur Gaza. Adnan Manshur, salah seorang loyalis Marzouk mengatakan, dirinya …
Baca selengkapnya »Israel Akhirnya Bajak Kapal Utama Freedom Flotilla, Misi Menembus Blokade Gaza Kembali Gagal
Pihak penyelenggara aksi menembus blokade Gaza dari laut ini menegaskan, mereka tidak akan jera dengan aksi tersebut, dan akan menyiapkan kembali gelombang Freedom Flotilla jilid selanjutnya hingga blokade dapat dicabut dari Jalur Gaza.
Baca selengkapnya »Angkatan Laut Zionis Israel Siap Hadang Laju Freedom Flotilla 3
Angkatan laut Israel tengah bersiap untuk menghentikan laju dari Aramada Kebebasan tersebut menuju Jalur Gaza. "Serangan akan dilancarkan Senin dini hari waktu setempat," sebut sumber Israel tersebut.
Baca selengkapnya »Pesawat Tanpa Awak Intai Perjalanan Freedom Flotilla 3 Menuju Gaza
sebuah pesawat tanpa awak mengintai perjalanan mereka menuju perairan Gaza. Aramada Kebebasan jilid 3 ini telah bertolak dari Yunani untuk membuka blokade yang sudah berlangsung selama 7 tahun terhadap Jalur Gaza.
Baca selengkapnya »Freedom Flotilla 3 Mulai Bergerak ke Gaza
Kapal pertama dari Freedom Flotilla 3 sudah berangkat dari pulau Crete, Yunani, Kamis (25/6/2015) malam. Kapal asal Swedia itu berlayar menuju Gaza untuk menerobos blokade yang diterapkan.
Baca selengkapnya »ASPAC For Palestine Gelar Diskusi Palestina Paska Kenaikan Raja Salman dan Pemilu Turki
Acara dengan nama Focus Group Discussion ini mengangkat tema, "Blokade Gaza dan Kondisi Palestina Terkini Pasca Kenaikan Tahta Raja Salman dan Pemilu Turki."
Baca selengkapnya »Rezim Kudeta Mesir Akan Buka Penyeberangan dengan Gaza Pekan Depan
Sejak kudeta terjadi di Mesir, pihak rezim kudeta tidak membuka penyeberangan Rafah secara total. Mereka hanya memberikan izin melintas kepada warga Gaza yang dinilai memerlukan bantuan kemanusiaan. Kondisi buruk ini terjadi sejak terjadinya kudeta berdarah di Mesir pada tanggal 3 Juli 2013 lalu.
Baca selengkapnya »Armada Kebebasan 3 Siap Berlayar Tembus Blokade Gaza
Al-Gharbi yang juga penasehat mantan presiden Tunisia ini menambahkan, sebanyak 20 negara dari berbagai benua turut serta dalam aksi ini, diantara para peserta terdapat anggota parlemen, tokoh ternama dari Eropa, Asia, Amerika dan Inggris.
Baca selengkapnya »Penyeberangan Rafah Masih Ditutup Rezim Kudeta Mesir, Penderitaan Rakyat Gaza Semakin Buruk
Abu Subhah, penanggungjawab perbatasan di Jalur Gaza mengatakan, sudah selama 85 hari penyeberangan ditutup oleh pihak Mesir. "Ini merupakan penutupan terpanjang yang dilakukan Mesir di tahun ini," jelas Subhah dengan penuh kecewa.
Baca selengkapnya »Khaled Meshaal: Kita Akan Bebaskan Tepi Barat Seperti Bebaskan Jalur Gaza
Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Meshaal pada hari Kamis kemarin (26/3/2015) mengatakan, bahwa Hamas akan tetap konsisten melakukan jihad dan menempuh jalan yang ditempuh para syuhada. Ia juga menegaskan akan membebaskan Tepi Barat layaknya membebaskan Jalur Gaza.
Baca selengkapnya »