Pemisahan pendidikan dari agama adalah tindakan yang tidak tepat. Seseorang yang ingin mendapatkan ilmu harus dekat dengan Allah SWT. Mendekatkan diri dengan Allah harus dilakukan dengan agama. Jika sudah dekat dengan agama, kita akan dekat dengan firman-Nya dalam Alquran. Allah memberikan jaminan, “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9).
Baca selengkapnya »Menyemai Benih Kerelawanan untuk Pelajar Indonesia
Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP) mengundang para pelajar Indonesia dari seluruh penjuru Nusantara
Baca selengkapnya »Membina Benih Mujahid
Dua puluh lima lidah cilik kemudian membaca Al-Quran secara bergantian. Yang salah mereka ingatkan, karena itulah kewajiban persaudaraan. Tak ada celaan bagi yang terbata-bata mengucapkan, karena mencela saudara seiman bukan akhlak pemuda Islam. Ayat demi ayat yang mereka bacakan, jauh lebih merdu dibanding kicau burung yang membelah pagi hari.
Baca selengkapnya »Gagal Panen, Kementan Bakal Ganti Benih Petani
Jika telah memenuhi persyaratan, Kementerian Pertanian menjanjikan proses penggantian benih bakal cepat, bahkan hanya perlu waktu sehari.
Baca selengkapnya »Syahganda: Rohis Bukan Benih Terorisme
Kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam yang sejak lama tumbuh di sekolah-sekolah menengah atas, memiliki andil besar dalam membangun moralitas keberagamaan para siswa di tanah air. Selain itu, keberadaannya ikut memperkuat tugas pendidikan yang diemban pihak sekolah bagi terciptanya kualitas budi pekerja, agar para lulusannya lebih berguna bagi masyarakat dan juga masa depan bangsa.
Baca selengkapnya »Kisah di Satu Pertiga Malam
Aku menangis meringis, Dalam sujud yang diam, Teringat dosa yang tercipta Bagai benih-benih tersemai, Aku menunduk mengemis, Akan ampunan dunia yang kelam, Mengharap surga, terhindar neraka, Mengharap cinta, ridha dari-Nya.
Baca selengkapnya »Tebar Benih, Berdoa, Dan Terimalah Taqdir
Tidak ada makhluk melata di muka bumi ini kecuali jatah penghidupannya telah dijamin Allah (Hud: 6). Terlebih lagi manusia dengan kapasitasnya sebagai pemakmur bumi dan makhluk paling mulia. Yang demikian itu agar kehidupan ini senantiasa berjalan seperti yang dikehendaki Sang Pencipta.
Baca selengkapnya »