Menlu negara penjajah Israel, Avigdor Lieberman, dalam keterangan pers siang Senin waktu setempat (7/7/2014) mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan PM Benjamin Netanyahu dan pembubaran koalisi partainya dengan Partai Likud yang dipimpin Netanyahu.
Baca selengkapnya »Liebermen Undang Mursi Kunjungi “Israel”
Menlu Zionis, Avigdor Lieberman menyampaikan undangan resminya kepada Presiden Mesir, Muhammad Mursi untuk mengunjungi Israel, Selasa, (29/8). Kunjungan ini dinilai perlu oleh Liebermen sebagai bukti penegasan bahwa Mursi yang mendatangkan berlapis-lapis tentaranya dalam operasi militer ke Sinai, murni untuk menghadapi para teroris dan sama sekali tidak memberi ancaman terhadap negara-negara tetangga. Sehingga dunia internasional tidak perlu merasa khawatir dengan kebijakan Mursi ini.
Baca selengkapnya »Menlu Israel Serukan Pengusiran Warga Arab dari Palestina
Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman kembali meningkatkan provokasinya dimana ia meminta apa yang disebutnya sebagai pertukaran wilayah dan populasi antara Israel dan Otoritas Palestina. Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa posisinya sehubungan dengan konstruksi di pemukimanitu belum berubah.
Baca selengkapnya »Israel Penjajah Kecam Penjualan Rudal Kepada Suriah
Israel penjajah menentang rencana Rusia untuk menjual rudal anti kapal yang canggih kepada Suriah dan akan menyampaikan protes pada Moskow, kata Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, Senin. Kesepakatan penjualan rudal jelajah Yakhont seharga 300 juta dolar itu diumumkan pekan lalu oleh Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov, yang mengemukakan kepada kantor berita RIA menyangkut kontrak tahun 2007 dan mendapat protes dari AS, sekutu Israel.
Baca selengkapnya »Menlu Israel Bersumpah Tak Bakal Saksikan Perdamaian di Timur Tengah
Bila Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, sangat optimis perdamaian di Timur Tengah bakal terwujud, tak demikian dengan menteri luar negerinya, Avigdor Lieberman. Menurutnya, sebuah perjanjian damai antara Israel dan Palestina tidak akan dicapai di masa mendatang, paling tidak untuk satu generasi ini.
Baca selengkapnya »