Mereka juga mengatakan, aksi besok sebagai upaya untuk menjamin akan kehidupan yang mulia dalam berbangsa dan bernegara. Serta demi menggapai kembali kebebasan yang dirampas oleh militer yang selama ini menangkapi dan menindas rakyat Mesir.
Baca selengkapnya »Jubir Ikhwanul Muslimin: Revolusi Terus Berlanjut Hingga Tumbangnya Rezim Kudeta
Menurut jubir muda Ikhwanul Muslimin ini, bukti semakin lemahnya rezim kudeta nampak dengan banyaknya transportasi umum yang tidak beroperasi. "Sampai saat ini, ada 150 jalan utama yang diputus aksesnya, jalur kereta api antar kota distop, seperti yang terjadi di propinsi Iskandariah. Pipa gas di distrik Al-Asyir Ramadan meledak, dan beberapa kantor pos juga terbakar," jelas Muntashar menyampaikan kondisi yang terjadi saat ini. Ia kemudian menegaskan, bahwa perlawanan akan terus berlanjut hingga tumbangnya rezim kudeta.
Baca selengkapnya »Ini Pesan Terakhir Zaglul Sya’lan di Twitter, Sebelum Syahid Menjemputnya di Hari Peringatan Revolusi Mesir
"Saya turun ke jalan karena saya beda dengan kalian yang pengecut! Ketahuilah, bangsa Mesir itu memiliki karakter pemberani. Namun kini setiap rakyat Mesir dihinggapi rasa takut, takut kalau dia bergerak, seakan sendirian, tak ada satu orang pun yang mau mendukungnya."
Baca selengkapnya »Innalillahi, di Hari Peringatan Revolusi Mesir, 20 Orang Tewas, 168 Orang Terluka dan 221 Orang Ditangkap
dakwatuna.com – Kairo. Aparat keamana Mesir kembali melakukan tindakan anarkis terhadap para demonstran yang sedang menggelar aksi damai memperingati empat tahun revolusi 25 Januari. Sampai saat ini jumlah demonstran yang tewas ditembak oleh aparat sebanyak 20 orang. Masing-masing mereka ditembak di propinsi yang berbeda. Sumber organisasi “HAM dan Kebebasan untuk Mesir” mengumumkan melalui pressrilisnya, sebagaimana …
Baca selengkapnya »Pendukung Revolusi 25 Januari di Mesir, Demo Lawan Kelaparan dan Kemiskinan
Aksi ini menginginkan jatuhnya pemerintahan kudeta militer yang selama ini telah menyebabkan rakyat kelaparan dan jatuh miskin. Mereka berjanji pada tanggal 25 Januari besok rakyat akan memenuhi lapangan dan jalan-jalan dengan sembari menerikkan "rakyat melakukan revolusi".
Baca selengkapnya »Jelang Peringatan Revolusi 25 Januari, Pendukung Mursi Kejutkan Tahrir dengan Demonstrasi Malam
Para pendukung presiden terpilih Mesir, Muhammad Mursi yang dikudeta oleh militer, secara mengejutkan melakukan aksi demonstrasi di lapangan Tahrir; lapangan yang dahulu menjadi simbol tumbangnya rezim otoriter Husni Mubarak. Aksi tanpa izin dari aparat kudeta ini mereka lakukan menjelang peringatan empat tahun revolusi 25 Januari di Mesir.
Baca selengkapnya »Jelang Peringatan Revolusi 25 Januari, Pemuda Gerakan Islam di Mesir Galang Kekuatan
Salah seorang dari anggota gerakan Islam tersebut mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan faksi-faksi politik baik dari kubu liberal maupun kubu revolusioner lainnya. Mereka sepakat untuk mengeluarkan surat pernyatan sikap terkait momen peringatan revolusi 25 Januari, yang kini memasuki tahun keempat. Mereka juga memastikan bahwa sejauh ini sudah tercapai berbagai kesepakatan dan kesepahaman untuk membangkitkan ingatan rakyat Mesir akan peristiwa revolusi Januari itu.
Baca selengkapnya »Ahmad Manshur: Akan Ada Kejutan Besar di Mesir Pada 25 Januari Mendatang
Manshur mengatakan, menurut sumber terpercaya dari internal rezim kudeta mliter Mesir, dan hal ini juga dibenarkan oleh surat kabar terbitan Teluk pro As-sisi ditegaskan, bahwa pemimpin kudeta Mesir telah meminta pihak tertentu untuk mengatur diseretnya sekitar 100 tokoh aktivis dan independen yang turut dalam aksi 25 Januari ke dalam pengadilan.
Baca selengkapnya »Trauma 25 Januari, Militer Mesir Tutup Akses Jalan Tahrir Square dan Istana Negara
Sumber keamanan mengatakan bahwa penutupan ini berlangsung mulai 15 Januari hingga 25 Januari mendatang. Sejumlah tank baja mulai memasuki daerah tersebut.
Baca selengkapnya »Sidang Presiden Mursi Ditunda, Penentangan Kudeta Semakin Besar
Ditundanya persidangan Presiden Mursi yang seharusnya dilaksanakan pada hari Rabu (8/1/2014) yang lalu, menguatkan penilaian para praktisi hukum bahwa peradilan Mesir saat ini sudah diintervensi kekuatan politik.
Baca selengkapnya »