dakwatuna.com – Surat-surat yang pertama turun adalah yang berkaitan dengan masalah aqidah. Oleh karena itu untuk memahami bagaimana Rasulullah saw. memahami aqidah, kita harus benar-benar memahami ayat-ayat atau surat-surat Makiyah tersebut. Manhaj aqidah secara umum dibagi dua: manhaj yang benar lagi menyeluruh (المنهاج الصحيح الشامل) dan manhaj yang parsial (المنهاج …
Baca selengkapnya »Hasil pencarian untuk: apa itu puasa
Wanita Dan Materialisme
dakwatuna.com – Aku menyaksikan kaum wanita dihina dalam kubangan materialisme. Mereka tidak dianggap manusia. Mereka ditampilkan semata barang dagangan. Keindahan tubuhnya disejajarkan dengan komoditi yang diklankan. Secara fisik dan psokologis mereka diperas habis-habisan. Mereka dipaksa untuk semata melayani kepuasan biologis. Itulah akibatnya ketika manusia tidak punya iman. Rasa malu yang …
Baca selengkapnya »Masa Depan Milik Islam
dakwatuna.com – Allah swt. sebagai Pencipta alam semesta dan segala isinya, tidak mungkin mencelakakan ciptaan-Nya. Dalam berbagai ayat disebutkan bahwa Allah rabbul aalamiin. Imam Ibnul Jawzi dalam tafsirnya Zaadul Masiir mengatakan bahwa kata “ar-Rab” mengandung tiga makna: (a) pemilik seperti dikatakan rabbud daar (pemilik rumah) (a) pemelihara seperti dikatakan rabbusy …
Baca selengkapnya »Rahasia 1 Syawal
dakwatuna.com – Dengan datangnya 1 Syawal, otomatis bulan Ramadhan telah pergi. Pergi meninggalkan kita, untuk kemudian datang lagi di tahun yang akan datang. Kita tidak tahu apakah kelak akan bertemu lagi dengan Ramadhan, atau ternyata ini adalah Ramadhan yang terakhir. Banyak suadara kita yang sebenarnya ingin menikmati Ramadhan tahun ini, …
Baca selengkapnya »Persatuan Umat Harus Dijaga
dakwatuna.com- Akhirnya yang diharapkan oleh umat muslim terkabulkan, yaitu adanya kesatuan dan kebersamaan dalam menetapkan 1 Syawal 1429 H. paling tidak itu tercermin dari mayoritas umat muslim di Indonensia, yang sudah terwadahi dalam ormas-ormas Islam dan Majelis Ulama Indoensia yang turut serta hadir dalam Sidang Itsbat yang difasilitasi oleh Pemerintah. …
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Fitri 1429 H: Kembali Ke Fitrah: Titik Tolak Menuju Masyarakat Madani
Saudaraku Kaum Muslimin rahimakumullah... Tidak ada perpisahan yang lebih mengharukan dari pada perpisahan dengan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Di dalamnya kita semua dihantarkan secara perlahan menuju titik fitrah. Titik penciptaan kita yang bersih dan suci. Kata fitrah di ambil dari kata fathara yafthuru artinya menciptakan.
Baca selengkapnya »Saatnya Memberi
dakwatuna.com – “Adalah Rasulullah saw. lebih pemurah dari semua orang. Terlebih di bulan Ramadhan, di mana Jibril sering mengunjungi beliau untuk tadarus Quran. Saat itu, Rasulullah saw. teramat sangat pemurah, melebihi angin yang terlepas.” (Bukhari Muslim, kesaksian Ibnu Abbas r.a.) Memberi tidak selalu menunggu permintaan Biasanya, sebuah pemberian muncul setelah …
Baca selengkapnya »Ramadhan di Yala dan Narathiwat: antara Petai, Nasi Kerabu, Sarung, dan Askar
dakwatuna.com – Anak-anak kecil berlarian menuju masjid. Ibu-ibu bermukena putih berjalan perlahan menuju surau terdekat. Kaum Bapak dan para pemuda tampak mengobrol sambil minum air es dan teh tarik. Beberapa diantaranya tampak asyik merokok. Mereka asyik mengobrol. Entah bicara politik, konflik, ataupun sekedar berdiskusi besok hendak makan apa. Inilah suasana …
Baca selengkapnya »Andakah Alumni Universitas Ramadhan?
dakwatuna.com – Ramadhan sebentar lagi memisahkan dirinya dengan kita, tinggal hitungan hari saja. Rasanya begitu cepat hari-hari Ramadhan berlalu, tak terasa. Perlombaan amal kebaikan kita dengan Ramadhan kayaknya tidak seimbang. Ramadhan menghadirkan beragam kemuliaan, keistimewaan dan keutamaan belum bisa terkejar secara optimal, karena kekurangan dan kesibukan duniawi kita, sehingga Ramadhan …
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Fitri 1429 H: Ramadhan, untuk Esok yang Lebih Cerah
dakwatuna.com - Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar... Pada pagi hari ini kita menyaksikan ratusan juta manusia mengumandangkan takbir, tahlil, tasbih, dan tahmid. Semilyar mulut menggumamkan kebesaran, kesucian, dan pujian untuk Allah Subahanhu wa Ta'ala, sekian banyak pasang mata tertunduk di hadapan kemaha-besaran Allah Azza wa Jalla, sekian banyak hati diharu-biru oleh kecamuk rasa bangga, haru, bahagia dalam merayakan hari kemenangan besar ini.
Baca selengkapnya »