Topic
Home / Hasil pencarian untuk: apa itu puasa (halaman 121)

Hasil pencarian untuk: apa itu puasa

Do’a Seorang Kekasih

Indahnya hidup di dunia ini ketika kita mampu bersyukur dengan ketetapan yang Allah berikan. Sesungguhnya ajal, jodoh, rizki sudah digariskan sejak kita lahir di bumi tercinta ini. Yakinlah bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Terkadang kita berfikir apakah diri ini mampu mencapai impian ataukah tidak...semua itu butuh proses dan kematangan dalam jiwa.

Baca selengkapnya »

Teladan dari Shahabiyah dan Tabi’iyah (bagian ke-2): Teladan Dalam Ibadah

Setiap malam ia menyalakan lampu mushalla, kemudian melakukan ibadah sampai fajar menyingsing. Ia berada di mushalla untuk beribadah selama 30 tahun, dan tidak pernah keluar kecuali untuk buang hajat. Ia memasuki Mihrab untuk shalat Zhuhur, ashar, magrib, isya dan subuh dengan sekali wudhu. Pada waktu Zhuhur ia tidak keluar dari mihrabnya kecuali setelah matahari bergerak naik.

Baca selengkapnya »

Teladan Wanita Sepanjang Masa

Yang sempurna dari kaum lelaki sangatlah banyak, tetapi yang sempurna dari kaum wanita hanyalah Maryam binti Imran, Asiyah binti muzahim, Khadijah binti khuwailid dan Fatimah binti Muhammad. Sedangkan keutamaan Aisyah atas seluruh wanita adalah seperti keutamaan tsarid (roti yang diremukkan dan direndam dalam kuah) atas segala makanan yang ada. (HR Bukhari)

Baca selengkapnya »

Ketika Cermin Berdebu

Hati manusia ibarat sebuah cermin. Sebuah cermin yang bersih akan terlihat berkilat dan jernih. Cermin seperti ini bisa menerima dan memantulkan cahaya yang datang. Juga bisa untuk bercermin bagi seseorang yang berada dihadapannya. Berbeda dengan cermin yang berdebu. Cermin seperti ini akan terlihat suram dan kotor. Cermin seperti ini tidak bisa menerima dan memantulkan cahaya yang datang. Juga tidak bisa atau kurang memuaskan untuk seseorang bercermin padanya.

Baca selengkapnya »

Tentang Kaidah “Kita Bantu-Membantu dalam Masalah yang Kita Sepakati, dan Bersikap Toleran Dalam Masalah yang Kita Perselisihkan”

membuat kaidah atau ungkapan. Kita bantu-membantu (tolong-menolong) mengenai apa yang kita sepakati dan bersikap toleran dalam masalah yang kita perselisihkan adalah al-Allamah Sayyid Rasyid Ridha rahimahullah, pemimpin madrasah Salafiyah al-Haditsah, pemimpin majalah al-Manar al-Islamiyyah yang terkenal itu, pengarang tafsir, fatwa-fatwa, risalah-risalah, dan kitab-kitab yang mempunyai pengaruh besar terhadap dunia Islam. Sebelum ini, beliau telah mencetuskan kaidah al-Manar adz-Dzahabiyyah yang maksudnya ialah "tolong-menolong sesama ahli kiblat" secara keseluruhan dalam menghadapi musuh-musuh Islam.

Baca selengkapnya »

Kepada Aktivis Muslim

Hidup sepenuhnya adalah pilihan. Baik atau buruk. Ketika baik sudah dipilih pun, ia akan bercabang: setengah baik, sekedar pendukung atau benar-benar baik sehingga turut mencari anggota agar kebaikan semakin bergelombang. Dahsyat. Maka, sebagai muslim, totalitas adalah keniscayaan.

Baca selengkapnya »

Budaya Malu

Kewajiban berakhlaq mulia bagi seorang muslim merupakan tuntunan syariat yang di ajarkan oleh Rasulullah saw yang berhubungan dengan Allah dengan sesama manusia baik muslim maupun non muslim dan dengan sesama makhluk lain ciptaan-Nya. Maka sudah selayaknya bagi orang muslim untuk mengikuti sunah dan ajarannya untuk terciptanya suatu masyarakat yang harmonis, saling hormat-menghormati serta mampu menciptakan kerukunan umat antar agama.

Baca selengkapnya »

One Day One Juz?

Mengapa harus satu juz sehari? Mungkin sebagian dari kita akan mengatakan “waduh boro-boro se-juz? Menyentuh Al-Qur’an saja belum tentu…he-he-he.” Ternyata di kalangan orang-orang yang terbiasa dengan halaqah ilmu saja masih terasa berat dengan istilah “rutin tilawah Al Quran satu hari satu juz”. Lantas bagaimana dengan mereka yang masih sangat awam dengan keislamannya?

Baca selengkapnya »

Mengelola Rasa Cinta “Ilegal”

Sebenarnya tak salah kita memiliki rasa cinta. Karena kita manusia yang dibekali dengan rasa ini. Mungkin ada yang bertanya, bisa gak ya aktivis dakwah jatuh cinta? Hah… pertanyaan yang sangat mendiskreditkan aktivis dakwah. Bukankah mereka manusia biasa, sama seperti manusia lainnya. Bukankah mereka juga manusia normal yang hanya berusaha jalani kehidupan dengan aturan-aturan syariatNya. Sekali lagi mereka hanya manusia biasa yang juga memiliki rasa cinta.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization