“Bukan sebuah hal yang mengejutkan jika kita mendengar (di Yaman -red) setiap 10 detik, ada 1 anak meninggal karena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah” ujar Kabalari. Ia menambahkan bahwa Yaman saat ini merupakan neraka
Baca selengkapnya »Tiga Tahun ‘Ashifatul Hazm’, Setengah Juta Anak Yaman Putus Sekolah
Terkait hal ini, perwakilan Unicef di Yaman menyebut seluruh generasi di Yaman menghadapi masa depan yang suram. “Bahkan mereka yang masih bersekolah pun tidak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” lanjut Miracle Relaino.
Baca selengkapnya »Unicef: 18 Anak Terinfeksi AIDS Tiap Jamnya
Disebutkan, jika fakta tersebut di atas terus berlanjut, maka akan ada 3,5 juta terinfeksi HIV baru di kalangan remaja pada tahun 2030 mendatang.
Baca selengkapnya »Silmy, Gadis Tak Berdosa Yang Lumpuh dan Kelaparan Akibat Blokade Pasukan Rezim Suriah
Penyakit yang diderita Silmy mengakibatkan dirinya lumpuh tak bisa bergerak, berbicara, atau bahkan sekedar untuk kenkamar mandi sendirian.
Baca selengkapnya »UNICEF: Satu Anak Yaman Meninggal Setiap 10 Menit
Yaman juga disebut sebagai tempat yang paling buruk bagi anak-anak.
Baca selengkapnya »Majelis Ta’lim Telkomsel Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Rohingya
UNICEF melaporkan bahwa 150 anak meninggal setiap hari di negara ini, sebelum mereka mencapai usia lima tahun. Hampir 30% anak balita menderita gizi buruk, sedang, atau parah. Adapun lebih dari separuh anak hidup di bawah garis kemiskinan. Penduduk sipil kini menghadapi tantangan kemiskinan, masalah kewarganegaraan, dan perdagangan manusia. Mereka juga memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Sebagai wujud kepedulian, Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) melalui PKPU Human Initiative
Baca selengkapnya »PBB: Dibutuhkan 255 Juta Dollar untuk Selamatkan 22 Juta Anak
Farhan Haq, wakil jubir sekjend PBB dalam konferensi pers di kantor pusat New York mengatakan, berdasarkan laporan dari UNICEF, sebanyak 22 juta jiwa anak-anak alami kelaparan, terkena penyakit, terusir dari negerinya dan tidak dapat sekolah. Mereka berasal dari empat negara, yaitu Nigeria, Sudan, Somalia dan Yaman.
Baca selengkapnya »UNICEF: Anak-anak Korban Terbesar Perang Suriah
Menurut laporan yang dikeluarkan UNICEF terkait perang di Suriah pada Senin (13/03) lalu, dikatakan bahwa sebanyak 652 anak tewas sepanjang tahun 2016.
Baca selengkapnya »UNICEF Melihat Sendiri Bagaimana Orang Meninggal Karena Kelaparan di Madaya
Korban masih berjatuhan di Suriah akibat blokade yang dilakukan militer rezim Bashar Al-Asad dan milisi Syiah Hizbulah. Blokade terjadi di kota Madaya, provinsi Rif Dimashq, Suriah.
Baca selengkapnya »