Ia kemudian menjelaskan, isi pembicaraan itu adalah menginformasikan hal buruk tentang Gerakan Islam. Tujuannya adalah agar gerakan tersebut tidak lagi mendapat jaminan dari UU. Pejabat Arab itu menurut Salah juga menyebut Gerakan Islam sebagai ujung tombak dari pertahan masjid Al-Aqsha. Dengan kata lain, membubarkannya sama akan memudahkan langkah Israel untuk menguasai Al-Aqsha.
Baca selengkapnya »Syaikh Salah: Tepi Barat akan Terus Membara Hingga Meletusnya Intifadhah
Syaikh Salah yang memimpin perlawanan di Palestina 48 ini lalu menegaskan, peristiwa yang terjadi saat ini tidak akan berhenti namun justru akan sampai pada puncaknya nanti dengan letusan intifadhah.
Baca selengkapnya »Al-Aqsha Terus Diserang Israel, Syaikh Salah Yakin Intifadhah Segera Meletus
Salah berharap agar para pemuda Islam bergerak menyelamatkan Al-Aqsha dengan segala kemampuan yang mereka punya. Ia juga menegaskan bahwa masjid suci Al-Aqsha merupakan warisan umat Islam yang terbesar. Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada negara-negara yang mengecam penyerangan Israel ke Al-Aqsha, diantaranya adalah Arab Saudi, Qatar dan Turki.
Baca selengkapnya »Netanyahu Injakkan Kaki di Al-Aqsha, Syaikh Salah: Itu Sama Dengan Deklarasi Perang!
Salah kemudian menegaskan, apa yang dilakukan Netanyahu adalah pesan deklarasi perang terhadap Al-Aqsha.
Baca selengkapnya »Al-Aqsha Dalam Bahaya, Zionis Berlakukan Aturan Waktu Ibadah
Syaikh Salah menjelaskan upaya Israel kini dimulai dengan membagi-bagi waktu ibadah di masjid Al-Aqsha antara Yahudi dan Muslim, kemudian membagi berdasarkan tempat, dan puncaknya nanti adalah pembangunan Kuil Hayalan Sulaiman di atas reruntuhan Masjid Al-Aqsha.
Baca selengkapnya »