dakwatuna.com – Selalu terlihat baik bahkan seolah sempurna dan tampak selalu bahagia, entah itu tetangga atau siapapun yang kita lihat. Siapa yang tidak iri melihat hal seperti itu? Begitulah kita, lebih sering melihat kelebihan orang lain dibandingkan apa yang ada pada diri kita, mungkin karena sifat manusia yang tidak mau …
Baca selengkapnya »Bagaimana Menyikapi Kecurangan?
Persepsi kita menentukan apa yang akan diperbuat oleh badan kita. Bila kita merasa benci hanya apabila kita dicurangi saja, kita tidak akan pernah menemukan kebijaksanaan di dalam kehidupan. Yang harus dibenci adalah esensi dari kecurangan itu sendiri.
Baca selengkapnya »Excellent Service: Saatnya Melayani
Atau seperti para Khulafaur Rasyidin yang sangat mengerti arti inti dibalik kata-kata itu. Bahkan diantara mereka ada yang rela berkhirosah (semacam ronda) di malam hari untuk menyaksikan dari dekat sekaligus meyakinkan dirinya bahwa tidak ada lagi diantara rakyatnya yang belum makan malam pada waktu itu.
Baca selengkapnya »Cinta Timbul Karena Benci
Suatu saat kita bisa benci dengan orang lain. Entah karena fisik ataupun karena karakternya. Tetapi perlu kita pahami, banyak kebenciaan kita di masa lalu terhadap sesuatu bisa jadi akan menjadikan kita mencintai hal tersebut.
Baca selengkapnya »Indra Perasa
Lain halnya dari lidah dan organ penggerak. Hati memiliki kerumitan, yang tidak dapat dinalar oleh logika. Apalagi sekedar hitung-hitungan saintifik. Penjelasan inilah yang membuat hati kita memiliki nilai yang tinggi dalam Islam.
Baca selengkapnya »Akhlak sebagai Harta Berharga Seorang Muslim
Bukti Islam sebagai agama yang sempurna tidak habis pada tingginya posisi dan luasnya cakupan akhlak. Tetapi kesungguhan Allah dalam menjadikan Islam sebagai Rahmatan lil Aalamin terlihat jelas dengan menjadikan Muhammad sebagai manusia terbaik dan pengemban risalah Islam sendiri.
Baca selengkapnya »Explanation of Ibnu Khaldun Law
Ibnu Khaldun terkenal dengan hukumnya, "Setiap peradaban itu bangkit dan musnah." Kebangkitan peradaban selalu diawali dengan fanatisme dan semangat menuntut ilmu. Setiap peradaban akan sampai pada puncak kejayaannya. Dan yang menjatuhkan suatu peradaban adalah degradasi moral dan hilangnya semangat keilmuan.
Baca selengkapnya »Selera dan Media Massa
Sayangnya, orang Melayu menilainya tayangan murahan itu sebagai sesuatu yang indah dan hebat dibanding Serampang Dua Belas. Pasalnya, penyanyi dan penari seronok seperti itulah yang mereka tonton di TV setiap hari. Mereka menilai apapun yang hadir di TV sebagai suatu yang hebat dan berkualitas.
Baca selengkapnya »Olah Indra, Olah Rasa
Adab berbicara: sebaiknya segala apapun yang keluar itu bermakna. Diamnya seraya berdzikir sedang ucapanya mencerminkan kebenaran dan keteladanan.
Baca selengkapnya »Poduktif Selama Perjalanan, Mengapa Tidak?
Yang menarik bagi saya, bukan partai politiknya atau hasil rapatnya, melainkan mengenai bagaimana pemanfaatan waktu perjalanan yang sangat positif dari orang-orang di partai politik tersebut.
Baca selengkapnya »