Topic
Home / Narasi Islam / Sosial (halaman 27)

Sosial

Memerdekakan Pancasila

Tidak ada alasan bagi kita, untuk menyelematkan falsafah Negara ini dari simpul pertautan politik atau serpihan “orang-orang” yang ingin mematikan makna dari kumpulan sila-silanya. Pancasila sebagai warisan budaya bisa diikat dengan satu kekuatan sapu lidi yang kuat bukan sekedar serpihan-serpihan lidi yang berserakan dan mudah rapuh. Perjumpaan kita pada masalah bangsa yang hari ini terjadi mendorong ikhtiar kita untuk menguatkan kembali dasar, haluan, karakter, dan ikatan keiindonesiaan di bawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang digenggam erat oleh kaki Burung Garuda.

Baca selengkapnya »

Makna Sebuah Prestasi

Keridhoan Allah menjadi poin penting dalam peristiwa ini, dan perlu kita jadikan sebuah refleksi. Kita tentu sering berusaha sekuat tenaga untuk mencapai impian atau cita-cita kita. Berbagai jenis usaha kita upayakan, dan yakin tujuan kita akan tercapai. Namun, hal itu sama sekali tidak berguna, ketika Allah tidak meridhoi usaha kita. Ridho Allah menjadi sebuah kunci utama kesuksesan, sehingga di samping kita berusaha, kita juga harus senantiasa memenuhi hak-hak Allah.

Baca selengkapnya »

Indonesia, Mati atau Madani?

Satu titik utama peradaban untuk bangun dari tidur panjangnya adalah; kehidupan beragama. Indonesia akan mati jika agama mati, Indonesia akan madani jika agama dijadikan inti. Lihatlah dunia, jika saja semua penduduk Indonesia kembali memeluk Islam dengan sebaik-baik pelukan, menjalani hidup berislam dengan sebaik-baik jalan hidup, tidak salah jika akan lahir sebuah generasi yang mempunyai ketulusan hati, keinginan berbagi, tingginya cita-cita, dan kemampuan membangun asa.

Baca selengkapnya »

FOZ dan Gerakan Zakat

FOZ dan gerakan zakat tidak terpisahkan, karena ialah satu-satunya wadah yang menyatukan gerakan zakat Indonesia. Semakin FOZ mampu mendorong OPZ, kian profesional dan amanah, maka semakin baik kesadaran orang berzakat. Tujuan gerakan zakat memandirikan dan mengangkat mustahik untuk menjadi muzakki akan semakin mudah tercapai.

Baca selengkapnya »

Kelahiran Firaun Abad ke-21, As-Sisi, dan Kisah Sejarah Pengkhianatan yang Terulang (Lagi)

Hendaklah seorang pemimpin mengambil amanah dengan penuh tanggung jawab dan menunaikannya secara paling baik sesuai ajaran Islam. Tidaklah dibenarkan seorang yang mengambil amanah secara tidak sah dan secara paksa, karena amanah itu bukanlah sesuatu yang boleh diambil secara sewenang-wenang. Pun bagi umat Islam seharusnya belajar agar tidak sampai terjatuh ke dalam lubang dua kali sebagaimana sabda Baginda Rasulullah saw. “Seorang yang beriman tidak terperosok di satu lubang yang sama dua kali” (HR. BUkhari dan Muslim).

Baca selengkapnya »

Profesionalkah Guru Pendidikan Agama Islam Kita?

Seorang guru PAI tidak sepenuhnya sadar dengan profesinya. Para guru PAI kebanyakan hanya mengajarkan apa yang ada dalam buku ajar tanpa ada aktualisasi dalam kehidupan pribadi seorang guru itu sendiri. Padahal seperti yang diketahui seorang guru adalah seseorang yang digugu dan ditiru. Artinya siswa tidak hanya mendapatkan pengajaran dari buku ajar semata namun juga mendapatkan pembelajaran secata aktual dari kepribadian seorang guru PAI baik. Secara tidak langsung siswa maupun masyarakat akan melihat menilai bahwa guru tersebut layak dan pantas dikatakan sebagai guru PAI.

Baca selengkapnya »

Yang Jarang Disadari Tentang Persahabatan

Islam membekali kita dengan prinsip-prinsip yang harus selalu kita pegang; dengan siapa saja kita bisa bersahabat, apa saja yang boleh dan tidak boleh kita lakukan, dan apa hal yang ingin kita capai dalam dunia persahabatan kita. Terlalu panjang tulisan ini kalau kita membahas semua itu di sini. Bi‘aunillah, saya sudah menuliskan satu buku tentang persahabatan dalam Islam, judulnya Cahaya Untuk Persahabatan, mudah-mudahan buku sederhana ini bisa menjadi rujukan.

Baca selengkapnya »

Gerakan dan Penyikapan Isu

Gerakan mahasiswa, dalam menghadapi isu dan memberikan sikap politik acap tidak didukung oleh mayarakat secara utuh. Persoalan utamanya terletak dari cara mahasiswa membentuk countertype atau argumentasi tandingan untuk mempengaruhi rakyat. Budaya reaksioner yang tanpa kajian mendalam menjadi gaya kerja GM di sebagian wilayah di Indonesia. Belum lagi cara GM yang kerap anarkis cenderung membuat masyarakat antipati terhadap upaya gerakan mahasiswa, sehingga menjadikan rakyat apatis. Sudah semestinya gerakan mahasiswa merambah dunia literasi dan media; menulis opini, esai, atau artikel yang tentunya berkenaan dengan kegelisahan dan keresahan yang tengah dihadapi.

Baca selengkapnya »

Jangan Gampang Marah

Pengaruh sifat marah terhadap hati atau jiwa seseorang adalah dirinya sangat mudah menjadi pendendam, penghasut, berjiwa jahat, senang akan penderitaan orang lain dan sebaliknya, bahkan ingin menghabisi orang lain beserta karirnya. Begitu dahsyatnya bahaya marah, baik secara fisik dan fsikis maka kita jangan gampang marah. Kita harus berhati-hati dalam masalah ini. Ingat, orang yang kuat bukanlah orang yang berbadan kekar dan bisa membanting orang lain namun orang yang kuat itu adalah orang yang mampu menahan amarah dan meredam emosi di dalam dada.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization