Kami meyakini bahwa setiap upaya untuk perbaikan umat ini apapun bentuknya tentu sedikit atau banyak efeknya setidaknya bisa membantu. Diibaratkan bila setiap individu yang berdakwah adalah batu bata peradaban, maka tunggulah bangunan indah itu akan tegak kelak, insya Allah. Sambil menunggu mari kuajak engkau menikmati secangkir white coffee, lalu ikut bekerja untuk umat ini, untuk bangsa ini, belajar dari PKPU dan AMCF.
Baca selengkapnya »Figur Seorang Pemimpin
Pemimpin sendiri tugasnya melayani umat bukan sebaliknya minta dilayani, pemimpin harus rela berkorban demi kesejahteraan rakyatnya, memberikan kebahagiaan bukan kesulitan. Agar tatanan negara tidak hancur pemimpin harus jujur, amanah, menyampaikan, dan cerdas. Pemimpin bukan sebagai ajang mencari popularitas melainkan sebagai tanggung jawab yang harus diemban dengan sungguh-sungguh, tanpa pamrih.
Baca selengkapnya »Urgensi Toleransi Dalam Wacana Demokrasi
Seiring dengan semakin kentalnya demokrasi di Indonesia dan di berbagai belahan dunia Islam maka toleransi menjadi bagian yang sangat dibutuhkan perannya. Terjadi interaksi yang saling membutuhkan antara toleransi dan demokrasi. Di satu sisi demokrasi membutuhkan toleransi sebagai landasan etis, di mana demokrasi tidak dapat diterapkan tanpa adanya toleransi.
Baca selengkapnya »Mengendalikan Amarah
Rasulullah menyebut orang yang mampu mengendalikan amarah sebagai orang yang kuat. Sabdanya, “Orang yang kuat bukanlah orang yang jago berkelahi, tetapi orang yang kuat adalah orang yang sanggup mengendalikan dirinya ketika marah.” Hadist di atas memberikan pelajaran bahwa ketika kita marah dengan alasan yang benar sekali pun, harus tetap pada batas-batas tertentu. Sebagai seorang muslim, kita harus berusaha agar bisa mengendalikan amarah dalam setiap keadaan.
Baca selengkapnya »Pendidikan Di Jalan Raya
Penting sekali memerhatikan perilaku kita dalam berkendara di jalan raya. Patuhi peraturan lalu lintas. Kepatuhan pada tata tertib lalu lintas, jadikan sebagai kesadaran hukum dan bukan keterpaksaan. Yakini bahwa perilaku kita memiliki korelasi pada karakter kita. Bagaimana perilaku kita di jalan raya dapat membawa pengaruh pada orang lain. Utamakan keselamatan diri dan orang lain. Jadilah pelopor ketertiban di jalan raya.
Baca selengkapnya »Inovasi Kepedulian dalam Bentuk Sosial Ekonomi
Inovasi dalam kepedulian dapat ditunjukkan dalam bentuk sosial ekonomi, yaitu di mana kita peduli dengan keadaan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan ilmu-ilmu sosial sebagai bentuk kepedulian. Inovasi kepedulian tersebut perlu ditiru dan dikembangkan khususnya bagi para pelopor ekonomi syariah. Sebab berbicara ekonomi syariah maka berbicara sektor riil, bagaimana cara menumbuhkan kepedulian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat menengah ke bawah dengan sektor riil.
Baca selengkapnya »Jalan Baru Ghazwul Fikri
Penting untuk dipahami bahwa inilah cara mereka untuk menghancurkan umat Islam secara perlahan dan tidak disadari. Media massa seperti televisi, surat kabar, dan majalah menjadi cara yang ampuh untuk melenakan umat daripada agama. Terlena dunia akan membuat kita lupa dari agama. Ditambah lagi, saat ini gadget menjadi hal yang sangat dekat dengan kehidupan seseorang. Konten-konten yang ada pun dibuat segemerlap dunia. Kabar-kabar yang disebarkan bersifat propaganda, atau justru disebarkan berita yang membuat umat Islam saling beradu domba dalam masalah khilafiyah yang sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar. Dampaknya, umat Islam menjadi ribut dengan sesamanya dan justru ditertawakan oleh umat lainnya.
Baca selengkapnya »Suap, dari Pembiasaan ke Pembenaran
Keberanian melakukan dan menerima suap tak berbanding lurus dengan kadar intelektual maupun spiritual seseorang. Tingkat pendidikan, kebangsawanan, lembaga tempat bernaung, atau rajinnya seseorang beribadah tak bisa menjadi acuan terbebasnya dia dari urusan suap-menyuap. Dalam logika mana pun, suap jelas melanggar keadilan dan itu dilarang dilakukan oleh penganut keyakinan apa pun. Sebagaimana dalam Islam sendiri, hukum suap adalah haram.
Baca selengkapnya »LGBT Dalam Perspektif Hukum Positif
Dalam konstitusi Indonesia memandang HAM memiliki batasan, di mana batasannya adalah tidak boleh bertentangan dengan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum; Indonesia memang bukan Negara yang berdasarkan Agama namun Pancasila jelas menyatakan dalam sila pertamanya “Ketuhanan Yang Maha Esa” sehingga nilai-nilai agama menjadi penjaga sendi-sendi konstitusi dalam mewujudkan kehidupan demokratis bangsa Indonesia.
Baca selengkapnya »Dampak yang Timbul Akibat LGBT dan Strategi Menghadapinya
Perlu memberikan pendekatan yang integral dalam memandang kedudukan LGBT di tengah masyarakat. Bagaimana pun LGBT adalah bagian dari umat manusia yang harus diberikan hak-haknya sesuai dengan prinsip kemanusiaan, sambil terus disadarkan akan kekeliruan tindakan mereka.
Baca selengkapnya »