Misi para misionaris itu selain membawa misi penyebaran agama. Mereka senantiasa menanamkan rasa cinta pada pemerintahan Perancis di dalam hati orang-orang Kristen yang bertempat tinggal di kawasan Khilafah Utsmani. Akhirnya sukseslah misi itu, pengaruh Perancis menyebar di tengah-tengah pemeluk Kristen yang kemudian hal ini menjadikan melemahnya posisi Khilafah di hadapan warganya yang beragama Kristen. Pembangkangan demi pembangkangan terhadap pemerintah Utsmani mulai merebak setelahnya. Para misionaris yang tak mau merubah kewarganegaraannya itu dan lebih banyak memakai bahasa minoritas Kristen, merekalah yang senantiasa mempelopori kegiatan pemberontakan-pemberontakan.
Baca selengkapnya »Khilafah Utsmaniyah (699 – 1342 H / 1299 – 1924 M), Anugerah dan Dilema Politik
Bukalah lembaran nubuat hadits-hadits yang meramalkan masa depan umat Islam. Sebelumnya nabi Muhammad SAW berbagi cerita kepada kita tentang membaca zaman. Beliau memberitahukan kepada kita tentang fase-fase yang akan dilalui oleh umatnya. Fase-fase itu adalah fase nubuwah kemudian khulafaurasyidin kemudian mulkan ‘adhan (penguasa yang menggigit) kemudian mulkan jabariyyan (penguasa yang menindas) dan terakhir sebelum hari kiamat akan kembali hadir kehidupan di bawah naungan Khilafah ‘ala minhajul nubuwah.
Baca selengkapnya »Sya’ban dan Konspirasi Yahudi
Ketika masjid al-Aqsha menjadi kiblat kaum muslimin, membuat orang-orang Yahudi menjadi senang. Masjid al-Aqsha yang di dalamnya terdapat ash-Shakhrah al-Musyarrafah memang menjadi kiblat Bani Israil sejak dahulu. Yahudi menjadikan kondisi ini sebagai argumentasi mereka dan tidak ada alasan untuk mengikuti ajaran Muhammad karena kiblatnya sama. Mereka mengatakan bahwa sikap Muhammad dan para sahabatnya menghadap ke kiblat mereka ketika shalat merupakan bukti bahwa agama mereka adalah agama yang benar.
Baca selengkapnya »Rajab, Bulan Kemenangan
Momentum bulan Rajab adalah momentum kemenangan. Kemenangan itu dimulai dengan keimanan yang kuat kepada Allah, lalu persatuan antara umat Islam yang tidak dapat dipecah dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Setelah keimanan dan persatuan dapat berpadu, maka tidak ada satupun kekuatan yang dapat mengalahkannya.
Baca selengkapnya »Partai Bharatiya Janata dan Umat Islam India
Dalam sejarah, Umat Islam pernah memerintah India selama 800 tahun. Oleh karena itu, mereka tidak hanya memusuhi umat Islam, tapi juga memusuhi peninggalan sejarah Islam.
Baca selengkapnya »Serial Biografi Empat Imam Madzhab: Imam Abu Hanifah
Al-Ghazi: Dialah imam para imam, penerang bagi umat, lautan ilmu dan keutamaan, ulamanya Iraq, ahli fiqih dunia seluruhnya, belum pernah mata melihat yang semisalnya, belum ada seorang mujtahid mencapai derajat seperti kesempurnaan dan keutamaannya.
Baca selengkapnya »Penjara Menjadikan Nabi Yusuf ‘Alaihissalam Berkuasa 55 Tahun
Nabi Yusuf ‘alaihissalam masuk penjara selama 7 tahun karena terzhalimi, lalu Allah ta’ala memuliakan yang bersangkutan berkuasa selama 55 tahun, yang berarti 7 kali lipatnya lebih. Demikianlah sunnatullah dalam perjuangan. Wamakaruu wamakarallah, wallahu khairul makirin. Wallahu a’lam bishshawab.
Baca selengkapnya »Inspiring Spirit Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dalam Mewujudkan Masyarakat Sejahtera
Salah satu yang mendasari lahirnya Provinsi Banten sejak masih berupa embrio gagasan hingga era reformasi bergulir apalagi kalau bukan alasan kesejahteraan Banten yang amat masyhur. Keinginan urang Banten untuk meningkatkan status Banten dari keresidenan menjadi sebuah provinsi karena Banten memiliki keistimewaan juga selain dari Yogyakarta dan Aceh.
Baca selengkapnya »Krimea, Negeri Islam yang Hilang
Pada tahun 1944, saat Tatar Krimea diusir secara paksa, jumlah masjid di Krimea mencapai 1800 masjid. Ketika Ukraina merdeka, dan Tatar Krimea mulai pulang, jumlah masjidnya hanya antara 20-30 masjid.
Baca selengkapnya »Sejarah Singkat Pengangkatan Khulafaur Rasyidin
Menurut Said Hawwa sebagaimana dikutip oleh Muhammad Herry, hanya ada satu prosedur legal pengangkatan khalifah, yaitu dengan pemilihan yang dilakukan oleh para tokoh yang mewakili umat (ahlul halli wal ‘aqdi) dan kesanggupan yang dinyatakan oleh orang-orang yang dipilih untuk menjadi khalifah. Inilah yang disebut kontrak sosial. Dan kontrak sosial tidak akan sempurna kecuali dengan al-ijab (penyerahan tanggung jawab) dan al-qabul (penerimaan tanggung jawab).
Baca selengkapnya »