Sebagai hamba Allah, manusia tentu punya kelebihan dan kekurangan. Demikian juga para pemimpin di suatu negeri. Kelebihannya itu bukan untuk disucikan dan diagungkan manusia lain, sedangkan kekurangannya pun bukan untuk dihina manusia lain. Kelebihan manusia selayaknya didayagunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, dipadukan dengan kelebihan manusia lain agar semakin kokoh dan kuat.
Baca selengkapnya »Geliat Kaum Muda dalam Realitas Demokrasi Pancasila
Seyogyanya para pemuda dapat memahami semua aspek nilai Pancasila. Baik dari segi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Ketika pemahaman ini sudah diyakini dengan utuh oleh seorang pemuda, maka ia tentu akan memanfaatkan prinsip representasi mayoritas dalam memperjuangkan kemaslahatan kolektif bangsa dengan tetap meyakini kebebasan individu. Ia berjuang atas nama demokrasi Pancasila dan dalam koridor multikulturalisme yang inklusif dan toleran serta kebenaran mutlak Tuhan.
Baca selengkapnya »Dahsyatnya Ghazwul Fikri
Di zaman Rasul saw kita kenal istilah harta, tahta, wanita. Kini ada trio ‘fun, food, fashion’. Di zaman Nabi Luth as terjadi peristiwa sodomi. Sekarang? Semakin meluas bahkan melebar dengan turunan-turunannya: waria, homoseks, lesbian, biseks, transgender dll.
Baca selengkapnya »Indonesia, Keislaman, dan Kepemimpinan Nasional Masa Depan
mencari dan membentuk pemimpin yang memiliki nilai, ide dan gagasan tentang masa depan umat Islam di Indonesia adalah suatu keharusan dan prioritas umat Islam Indonesia hari ini. Umat Islam mesti menyiapkan dengan baik pemimpin-pemimpin yang siap dan memiliki standar tersebut.
Baca selengkapnya »Explanation of Ibnu Khaldun Law
Ibnu Khaldun terkenal dengan hukumnya, "Setiap peradaban itu bangkit dan musnah." Kebangkitan peradaban selalu diawali dengan fanatisme dan semangat menuntut ilmu. Setiap peradaban akan sampai pada puncak kejayaannya. Dan yang menjatuhkan suatu peradaban adalah degradasi moral dan hilangnya semangat keilmuan.
Baca selengkapnya »Mengamankan Suara Pemilu ala Perang Uhud
Mengawal dan mengamankan suara Pemilu hingga KPU Pusat ataupun Daerah adalah bagian yang tidak boleh dianggap sebelah mata oleh umat Islam. Bahkan ini termasuk proses finishing terpenting yang menjadi tolok ukur kemenangan dakwah, pada episode tersebut. Dengan demikian, mengamankan suara Pemilu merupakan episode finishing jihad siyasi, yang sesungguhnya merupakan bagian dari jihad siyasi itu sendiri.
Baca selengkapnya »Fenomena Golput Dalam Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia: Sebuah Korelasi Kajian Islam Terhadap Pemilu
Upaya dalam meminimalisir golput dapat dilakukan dengan memperhatikan pesan-pesan moral yang terdapat dalam Islam, diantaranya; seorang calon pemimpin harus berusaha berfikir jernih dalam dunia politiknya, menjadikan lahan dakwah, dan tempat untuk menyampaikan amar ma’ruf nahyi munkar.
Baca selengkapnya »Talenta Kaum Muda Dalam Merebut Kepemimpinan Bangsa (Bedah Konsepsi Kepemimpinan Perspektif Al-Quran)
Pendahuluan dakwatuna.com – Dilansir dari Harian Republika edisi Senin, 17 Februari 2014 bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menaikan status kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) di Pemerintahan Provinsi Banten ke tingkat penyidikan. Langkah ini disertai penetapan status pada Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias …
Baca selengkapnya »Membumikan Kepemimpinan Profetik
Ayat tersebut menurut Kuntowijoyo (2006: 87) memuat tiga nilai. Ketiganya adalah humanisasi, liberasi, dan transendensi. Humanisasi sebagai padanan ta’muruuna bi al-ma’ruf, liberasi padanan tanhawna ‘an al-munkar, dan transendensi padanan tu’minuuna billah.
Baca selengkapnya »Pesantren Transformatif: Mengais Serpihan Janji Demokrasi, Mengubur Kepemimpinan Transaksional
Dengan semangat pesantren transformatif, diharapkan akan hadir pemimpin yang mencerahkan. Sehingga persoalan krisis kepemimpinan serta berbagai krisis turunannya dapat teratasi. Dengan demikian baldatun thayyibatun warabbun ghafur di bawah naungan pemimpin yang didambakan rakyatnya segera tercipta.
Baca selengkapnya »