Topic
Home / Narasi Islam (halaman 62)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Upaya Untuk Khusuk Dalam Shalat

Ubaid bin Umair bertanya kepada Aisyah r.a, istri Nabi SAW. “Apa yang paling menakjubkan pada diri Rasulullah?” Aisyah menjawab sambil menangis, “Suatu malam, ia bangun dan berkata, “Wahai Aisyah, ijinkanlah aku beribadah kepada tuhanku. Lalu aku jawab, “aku ingin tetap dekat denganmu, tapi aku sudah senang dengan apa yang membuatmu senang”,

Baca selengkapnya »

Sang Penjelajah Arus II

Sang penjelajah arus kemudian berkesempatan untuk berjuang di sektor kepemudaan, sebuah sektor yang sangat produktif dalam memajukan bangsa dan tanah air, sebab di tangan para pemudalah kejayaan akan di raih, tanah akan bergetar dengan semangat para pemuda, lalu masyarakat madani bukan lagi hanya sebatas mimpi.

Baca selengkapnya »

Pintar vs Benar

Indonesia bukannya tidak memiliki orang yang pintar sekaligus benar. Punya. Ada. Namun jumlahnya sedikit dibandingkan orang yang pintar tetapi tidak benar. Mereka ada, tapi diam tersembunyi. Belum mendapat kesempatan untuk tampil memimpin di negeri ini. Sebagaimana kata Taufik Ismail, bahwa orang baik di Indonesia masih ada. Masih ada orang berakhlak di negeri kita, tapi mereka tidak berwibawa. Masih ada orang yang ikhlas, tapi mereka dianggap tidak ada. Menjadi orang pintar itu memang penting. Tapi lebih penting menjadi orang benar.

Baca selengkapnya »

Liqa Hari Ini

Sebuah liqa akhwat (hudzaifah.org)

Katanya kita merindu zaman dulu. Jangan-jangan kita tidak memaknai kata rindu itu sendiri. Kita hanya merindu, tanpa aksi. Padahal cinta adalah tentang pembuktian melalui kepahaman, keikhlasan, amal, perjuangan, pengorbanan, ketaatan, keteguhan, kemurnian rasa, ukhuwah dan kepercayaan, bukan sekadar rasa yang letaknya hanya di lisan saja.

Baca selengkapnya »

Masihkah Uang Menjadi Alat Penyimpanan Nilai yang Ideal?

Berbeda halnya dengan sistem keuangan dalam ekonomi Islam, uang terdiri dari dinar dan dirham. Dinar terbuat dari emas dan dinar terbuat dari perak. Sehingga nilai intrinsik dan nominalnya seimbang. Keseimbangan nilai intrinsik dan nominal ini menjadikan nilai mata uang menjadi stabil karena uang itu sendiri berasal dari barang yang berharga. Tidak hanya berharga karena mendapatkan stempel dan pengakuan dari suatu negara. Namun dinar dan dirham akan tetap bernilai di negara manapun. Bahkan, jika negara pencetaknya telah tiada, dinar dirham tetap akan bernilai karena terbuat dari emas dan perak.Berbeda halnya dengan sistem keuangan dalam ekonomi Islam, uang terdiri dari dinar dan dirham. Dinar terbuat dari emas dan dinar terbuat dari perak. Sehingga nilai intrinsik dan nominalnya seimbang. Keseimbangan nilai intrinsik dan nominal ini menjadikan nilai mata uang menjadi stabil karena uang itu sendiri berasal dari barang yang berharga. Tidak hanya berharga karena mendapatkan stempel dan pengakuan dari suatu negara. Namun dinar dan dirham akan tetap bernilai di negara manapun. Bahkan, jika negara pencetaknya telah tiada, dinar dirham tetap akan bernilai karena terbuat dari emas dan perak.

Baca selengkapnya »

Bergembira di Dalam Rahmat

Inilah gambaran indah akan keajaiban sebuah doa. Sebagai harapan yang sarat praduga, doa kita justru diijabah oleh sistem tubuh kita sendiri. Nah, sudah seharusnya kita memperbaiki sugesti-sugesti yang tidak benar ini yang sudah menjadi ‘wasiat turun temurun’ sejak dari zaman nenek moyang hingga generasi saat ini terhadap hujan menyebabkan sakit. Kita benahi, Hujan adalah rahmat. Rahmat yang Allah turunkan dengan kadar yang berimbang dengan kebutuhan semesta makhluk hidup di bumi.

Baca selengkapnya »

Geliat Zakat Sebagai Pengentas Kemiskinan

Zakat adalah salah satu instrumen keuangan yang cukup ampuh dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Potensi zakat menurut Didin Hafidhuddin mencapai Rp 210 triliun pertahun, nyatanya baru terkumpul Rp. 1,7 triliun di tahun 2011. Bahkan potensi zakat yang diperkirakan sampai dengan saat ini mencapai RP 217 triliun. Ini artinya potensi zakat sangat besar apabila dikelola dengan baik. Dapat menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia.

Baca selengkapnya »

Narasi Negeriku II

Narasi negeriku belum selesai sampai disini, masih akan terus kutulis kegelisahan tentang zaman, kerisauan tentang realitas, kegamangan berpikir soal peradaban dan sistem politik dan pemerintahan, yang masih menjadikan pembangunan fisik sebagai prioritas dari pada pembangunan jiwa. Sungguh saat ini pembangunan jiwa juga turut mendapat perhatian, seperti character building, people and youth empowerment, yang pada intinya mengubah secara perlahan pola pikir yang kontraproduktif.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization