dakwatuna.com – Umar bin Abdul Aziz bin Marwan lahir di Hulwan, sebuah desa di Mesir, tahun 61 H saat ayahnya menjadi gubernur di daerah itu. Ibunya, Ummu ‘Ashim, putri ‘Ashim bin Umar bin Khaththab. Jadi, Umar bin Abdul Aziz adalah cicit Umar bin Khaththab dari garis ibu. Umar bin Abdul …
Baca selengkapnya »Bahaya Sikap Sombong dan Senioritas
Sikap dan perilaku sombong, serta merasa tinggi hati mengakibatkan kerusakan struktur hubungan antara sesama. Bayangkan! Jika manusia saling merendahkan dan meremehkan yang satu dengan yang lainnya. Tidak saling hormat, tidak ada kewibawaan, tidak ada trust (saling tsiqah), tidak ada etika, tidak menghormati tata susila, apa jadinya kehidupan ini jika itu yang terjadi?
Baca selengkapnya »Perang Pemikiran (Ghazwul Fikri), Bagian ke-1
Kesadaran terhadap adanya musuh membuat kita semakin peka terhadap apa yang sebenarnya terjadi dan saat itulah kita akan terbebas dari tipu daya atau paling tidak kita mampu mengantisipasi tipu daya yang mungkin terjadi pada diri kita yang akan mencelakakan kita. Salah satu di antara permasalahan yang paling penting untuk disadari oleh umat Islam khususnya pada saat sekarang ini adalah tentang ghazwul fikri (perang pemikiran) yakni suatu inovasi pemikiran atau suatu gerakan yang sangat hebat dalam persoalan pemikiran.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Perjuangkan Obsesimu Sampai Akhir Hayat
dakwatuna.com – Subhanallah, cita-cita dan obsesi yang sangat besar dan sulit, namun dengan kesungguhan yang beliau miliki, cita-cita itu, satu demi satu bisa beliau raih. Obsesi sukses di dunia, tapi yang lebih penting adalah sukses di akhirat. Apalah arti sukses di dunia, tapi di akhirat sengsara berkepanjangan. الحمد لله العزيز …
Baca selengkapnya »Hidup Bahagia dengan Mengelola Kegagalan dan Keberhasilan
Hargailah proses dan usaha betapapun hasilnya untuk dapat meraih keberhasilan yang hakiki. Orang yang pandai bersyukur adalah orang yang pandai berterimakasih, dan orang yang pandai berterima kasih adalah orang yang pandai menghargai dan orang tidak akan dapat menghargai apapun bila tidak memahami, menyadari dan menghargai proses serta usaha.
Baca selengkapnya »Manajemen Stres Membangun Karakter Tangguh
Nabi SAW sebagai figur teladan dan sosok manusia berjiwa besar dalam rangka pengendalian stres sampai berjuang keras melalui doa sekaligus evaluasi harian setiap pagi dan sore yang berlindung kepada Allah dan selalu mawas dari delapan pangkal penyakit mental yang sumber stres yakni; obsesi/pikiran yang mengganggu (hamm) dan kesedihan (huzn), ketidakberdayaan (‘ajz) dan kemalasan/ kurang motivasi (kasal), kekikiran (bukhl) dan ketakutan (jubn), problem keuangan (ghalabat dain) dan tekanan orang lain (qohrir rijal).
Baca selengkapnya »Pengangguran Haraki
Syeikh Muhammad Ghazali rh berkata, "Dalam suasana pengangguran terlahir ribuan keburukan dan menetas berbagai bakteri kebinasaan, jika kerja merupakan message kehidupan, maka para penganggur adalah orang-orang yang mati, dan jika dunia ini merupakan efek dari tanaman kehidupan yang lebih besar, maka para penganggur adalah sekumpulan manusia yang paling pantas dikumpulkan dalam keadaan bangkrut, tidak ada panen bagi mereka selain kehancuran dan kerugian".
Baca selengkapnya »Menjadi Haji Mabrur Seorang Diri
dakwatuna.com – Ibadah haji dan jihad fii Sabilillah adalah dua amal ibadah yg bernilai tinggi di sisi Allah. Atas dasar itulah, Syeikh Abdullah bin al-Mubarak selalu menunaikan dua hal tersebut, tahun ini naik haji, tahun berikutnya berangkat berjihad, demikianlah secara selang-seling selalu dilakukannya, betapapun sibuk menderanya. Tibalah saatnya Abdullah bin …
Baca selengkapnya »Tanggung Jawab Wanita Muslimah
Secara khusus tanggung jawab wanita muslimah tidak kalah sedikit dibanding kaum laki-laki. Bahkan adakalanya tanggung jawab wanita muslimah lebih besar daripada laki-laki, karena jika dirinci, akan terdapat jauh lebih banyak tugas wanita dibanding laki-laki. Hal ini dapat dilihat dalam pembagian periode kehidupan wanita muslimah.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Haji, Persatuan Dunia Islam
الحمد لله الذي جَعَلَ كَلِمَةَ التَوْحِيْدِ لِعِبَادِهِ حِرْزاً وَحِصْناً. وَجَعَلَ الْبَيْتَ الْعَتِيْقَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْناً، وَأَكْرَمَهُ بِالنِّسْبَةِ إِلَى نَفْسِهِ تَشْرِيْفاً وَتَحْصِيْناً وَأَمْناً، وَجَعَلَ زِيَارَتَهُ وَالطَوَافَ بِهِ حِجَاباً بَيْنَ اْلعَبْدِ وَبَيْنَ العَذَابِ وَمَجْناً، وَالصَّلاَةُ عَلَى مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ وَسَيِّدِ الأُمَّةِ وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ قَادَةِ الْحَقِّ وَسَادَةِ الخَلْقِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْراً. أما …
Baca selengkapnya »